Balangan, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 yang diadakan di Mahligai Mayang Maurai komp Garuda Mataram perumahan dinas pejabat Pemkab setempat, Selasa kemarin.
“Peringatan hari Ibu adalah momen penting bagi kaum perempuan sebagai penghargaan dan pengorbanan kita terhadap peran luar biasa kaum perempuan dalam memajukan kehidupan masyarakat dan peran perempuan dalam pembangunan suatu daerah,” Abdul Hadi.
“Saya berharap pada momen ini menjadi pemacu bagi ibu-ibu agar terus berkomitmen serta peduli terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya lagi.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Balangan memiliki komitmen serta memberikan akses seluas luasnya terhadap kaum wanita untuk ikut berpartisipasi, bersinergi serta berdaya agar memiliki kesempatan yang sama dengan lakilaki dalam pembangunan ekonomi, politik, sosial maupun lainnya.
Sebab, menurutnya, ibu-ibu memiliki peran penting dan strategis di semua sektor kehidupan terutama keluarga dalam mencetak generasi emas yang berkarakter, berintegrasi, berilmu, beriman, cerdas, dan tangguh.
“Berbanggalah karena dapat menjadi ibu, mengingat menjadi ibu adalah amanah terbesar dari Allah dengan tugas yang sangat penting untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas,” terangnya.
Kemudian, orang nomor satu di Banua Sanggam menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Balangan mengucapkan selamat hari ibu ke-95 tahun 2023.
“Semoga momentum hari spesial ini sejalan dengan tema peringatan hari ibu tahun 2023 yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya mengajak ibu-ibu agar terus bergandengan tangan untuk saling mendukung serta mendorong, dengan harapan ke depannya semakin berdaya dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan serta merasakan manfaat pembangunan yang setara.
Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi berharap momen peringatan hari ibu ke-95 tersebut menjadi momen untuk mendorong semua pemangku kepentingan agar memberikan perhatian pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, ataupun pemberdayaan dan mendorong potensi serta kemampuan sebagai agen penggerak. (srd/K-6)