BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Manajemen PS Barito Putera bersama Ikatan Keluarga Barito Putera Legend menggelar roadshow di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dalam roadshow ini, ada 3 kegiatan yang menjadi agenda utama, yakni Coaching Clinic, Exhibition Match dan Elite Pro Academy (EPA) Selection.
Banjarbaru menjadi kota tujuan pertama. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Puma, Loktabat Utara, Banjarbaru, Sabtu (23/12/2023). Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang berpartisipasi.
Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga diisi dengan coaching clinic untuk memberikan teknik dasar sepak bola kepada anak-anak dan remaja, sekaligus mencari bibit-bibit muda.
Para pemain Barito Legend seperti Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali, Indra Kurniawan, Ismayana Arsyad, Ilham Romadhona, Sofyan Morhan, Ronny Fon, dan yang lainnya secara langsung memberikan materi teknik dasar kepada ratusan anak-anak hingga remaja yang bersemangat menerima transfer ilmu tentang sepak bola.
Legenda Barito Putera juga berbagi cerita dan pengalaman, tentang rasa memiliki dan kekeluargaan yang terjalin erat di tim Laskar Antasari. Mereka juga diingatkan tentang pentingnya menjaga sikap, berbakti pada orangtua, rajin berlatih tanpa melupakan pelajaran di sekolah, dan jangan cepat merasa puas.
Tak ketinggalan Asisten Pelatih Barito Putera, Firman Dida Hasnuryadi juga memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada anak-anak yang mengikuti coaching clinic.
“Dalam sepak bola skill saja tidak cukup, tapi juga attitude harus dijaga. Sifat dan pembawaan diri kalian. Seperti di Timnas Indonesia yang juga mengutamakan attitude. Itu yang bisa membawa kalian kemana-mana. Jadi, sebelum menjadi pesepakbola hebat, usahakan dulu jadi manusia yang baik. Hormati orangtua kalian dan orang-orang yang lebih tua dari kalian,” pesan Dida, sapaan karibnya.
Sementara, Ketua Asprov PSSI Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman yang juga langsung hadir dalam roadshow Barito Putera tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan respon positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar Lapangan Puma Banjarbaru. Juga kepada Barito Legend yang diketuai Coach Frans. Utamanya kegiatan ini adalah silaturahmi, kemudian mencari bakat-bakat muda yang ada di banua,” ujar pria yang kerap disapa Bang Hasnur.
“Mudah-mudahan ditemukan bakat untuk Elite Pro Academy kita, Barito Putera kita, dan juga tim-tim kita di daerah,” sambungnya.
CEO Barito Putera ini juga berharap, kegiatan ini dapat konsisten dilakukan dari tempat ke tempat di 13 kabupaten-kota di Kalsel.
Bang Hasnur menilai, minat anak-anak di Kalsel cukup tinggi terhadap sepak bola. Dan tentunya harus ada dukungan untuk mewujudkan impian mereka, terutama dalam hal ketersediaan lapangan sepak bola.
“Iya, kita ketahui banyak anak-anak sekarang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Syaratnya SSB kita di sini dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik, kompetisi di segala tingkatan usia. Dan mudah-mudahan infrastrukturnya bisa terbangun untuk tempat mereka latihan. Karena tanpa lapangan yang memadai, belum tentu bisa menghasilkan bibit-bibit yang kita harapkan,” tandasnya.
Lebih jauh, tokoh muda Kalsel ini berpesan kepada anak-anak peserta coaching clinic agar giat berlatih tanpa melupakan pendidikan akademik yang utama di sekolah.
“Yang tidak kalah penting adalah karakter anak-anak kita, tidak hanya menjadi tugas pelatih tapi juga orangtua. Mengajarkan bukan hanya mencari menang kalah, tapi juga kerja sama dan menjunjung tinggi fair play dan sportivitas,” pungkasnya.
Kegiatan roadshow juga diisi dengan pertandingan eksibisi, antara Barito Putera Legend, Puma All Star, All Star Cempaka dan All Star Banjarbaru. (Opq/KPO-1)