Tim Sambo Kalsel tidak ingin terlalu muluk dalam keikutsertaan di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Banjarmasin, KalimantanPost.com – Sebagai cabang olahraga baru di Indonesia, Persambi (Persatuan Sambo Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan, tidak ingin pasang target muluk pada ajang multi event PON XXI tahun 2024 di Aceh dan sumatera Utara.
‘’Meskipun Kalsel berhasil meloloskan 8 atletnya di ajang babak kualifikasi di di Bogor, Jawa Barat, namun Kalsel hanya menargetkan meraih 1 medali emas, jika bisa lebih itu adalah bonus saja,’’ kata pelatih Sambo Kalsel Ricky Fajar kepada wartawan di Banjarmasin Selasa (12/12/2023)
Karena persaingan di ajang PON XXI nanti diprediksi akan berrlangsung ketat, karena atlet-atlet sambo yang tampil adalah yang terbaik dari ajang babak kualifikasi. Maka kita harus melakukan persiapan yang benar-benar maksimal.
Sebagai Cabang Olahraga yang baru, lanjut Ricky Fajar,Sambo Kalsel juga tidak ingin terlalu muluk melakukan pemusatan latihan dan ujitanding keluar negeri.
‘’Kualitas kita terlalu jauh kalau melakukan TC di luar negeri,’’ kilah mantan pegulat andalan Kalsel ini.
Sambo Kalsel juga bergerak cepat, langsung melakukan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Medan. Salah satunya menjadwalkan serangkaian uji coba dalam negeri.
“Kami latih tandingnya cukup dalam negeri saja. Sekaligus melakukan pemusatan latihan menjelang PON XXI 2024 Aceh-Sumut,” ungkap Ricky Fajar.
Rencananya, lanjutnya, uji cobanya keliling ke Pulau Jawa. “Pesaing terberat kita ada di Pulau Jawa, seperti Jabar, Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta,” bebernya.
Pada perhelatan babak kualifikasi PON 2023, sambungnya, atlet asal Pulau Jawa sangat mendominasi. “Sekarang ini kami sudah melakukan latihan intensif. Untuk lebih memantapkan lagi, perlu uji coba dengan atlet yang lebih sepadan lagi,” ucapnya.
Cabor Sambo Kalsel sendiri, meloloskan 8 atlet ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut setelah mengikuti Pra PON yang dikemas dalam Indonesia Martial Art Games (IMAG) pada 26 sampai 30 Oktober 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Dua diantaranya merupakan torehan medali perak lewat Muhammad Risqa Adam Wibowo di nomor sport -98 kilogram, serta Rizki Mulia Ananda di nomor combat -98 kilogram.
Tak hanya itu, fighter banua lainnya juga menyabet tiga perunggu, yakni Syaifullah di nomor combat -64 kilogram, Noor Laili di combat -59 kilogram, serta Muhammad Noor di nomor combat -71 kilogram.
Sementara tiga atlet lainnya yakni Aulia Fatimah, Rizky Ramadhan, serta Maulana Firdaus lolos peringkat setelah menembus lima besar.
“Semua atlet sudah maksimal berjuang karena kita akui beberapa daerah di Pulau Jawa lebih baik, dan kita evaluasi lagi agar bisa memberikan medali emas di PON,” ucapnya.
Saat Pra PON 2023, tambah Ricky tim Sambo Kalsel menurunkan 18 atlet. “Sambo merupakan cabang olahraga anyar yang pada PON Papua lalu dipertandingkan sebagai cabor eksebisi,” pungkasnya. (nfr/k-9)