Prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan musim hujan dimulai sejak bulan November dan puncaknya pada bulan Januari mendatang
BANJARMASIN, KalimantanPost.com – 41 Kelurahan di Kota Banjarmasin dinyatakan waspada banjir rob oleh BPBD Kota Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Banjarmasin, yang dihubungi lewat telepon, Husni Thambrin mengatakan penetapan waspada banjir rob ini berdasarkan rekam jejak bencana banjir rob di Kota Banjarmasin periode tahun 2021-2022.
“41 kelurahan ini mengalami dampak terbesar terutama pada tahun 2021 lalu dan sempat terjadi genangan air kecil di tahun 2022 lalu” kata Husni Thambrin
Disebutnya penetapan waspada ini bukan penetapan status bencana, namun sebagai langkah persiapan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir rob.
Hal ini karena belum ada kelurahan yang tergenang baik akibat rob atau hujan deras yang beberapa kali menguyur Kota Banjarmasin.
Dasar lainnya adalah prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan musim hujan dimulai sejak bulan November dan puncaknya pada bulan Januari mendatang.
“Kita, personel BPBD, warga harus siap dan siap siaga menghadapi bencana banjir dan rob, semua pihak harus siap dan tahu harus melakukan apa dalam menghadapi bencana” tutur Husni Thambrin.
Ditambahkannya upaya dari Pemko Banjarmasin dan warga yang terus melakukan pembersihan saluran air, drainase dan sungai-sungai kecil sangat membantu mengurangi bencana dan mampu mengendalikan air.
Seperti genangan air di Jalan Lambung Mangkurat yang cepat surut akibat air mengalir lancar ke sungai.Sementara, untuk jangka panjang, BPBD mempersiapkan Kelurahan Tangguh Bencana.
Dari 5 kecamatan di Kota Banjarmasin, minimal terbentuk satu Kelurahan Tangguh Bencana dulu pada masing-masing kecamatan.
Kelurahan yang sudah terbentuk, diantaranya kelurahan sungai lulut, kelurahan sungai andai dan kelurahan kelayan. (mar/K-3)