Banjarbaru Kalimantanpost.com – Jalan alternatif Banjarbaru – Batulicin sudah nampak mulus dan ideal untuk dilalui.
Terutama dari Jembatan Aranio hingga berkilometer-kilometer ke dalam.
Aspal jalan dengan lebar 7 meter itu sangat nyaman untuk dilalui.
Hingga September 2023 tadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel telah menyelesaikan pengaspalan sepanjang 50 kilometer (Km).
Melalui APBD perubahan kembali diaspal sepanjang 15 Km.
Jika dikalkulasikan hingga akhir tahun mendatang sudah teraspal 75 km dari total panjang ruas 104 km.
“Insyaallah akhir tahun nanti sudah 75 persen teraspal,” jelas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Rabu (29/11).
Penyelesaian ruas tersebut menyisakan kurang lebih 30 km yang belum teraspal. Selain jalan, pemerintah juga perlu membangun 2 jembatan panjang dan 15 box culvert agar ruas tersebut benar-benar tersambung.
Rencananya, 30 km dan 2 jembatan besar serta 15 box culvert itu akan dikerjakan pada anggaran tahun 2024 mendatang.
“Insyaallah rampung pada 2024 nanti,” katanya.
Total anggaran yang dikeluarkan di tahun ini sebanyak Rp150 miliar bersumber dari APBD Pemprov Kalsel.
Selain pengaspalan, PUPR Kalsel juga membangun enam box culvert di beberapa titik ruas jalan Banjarbaru -Batulicin.
Azan berharap, tahun depan anggaran tersedia, sehingga bisa merampungkan pekerjaan jalan impian warga Kalsel.
Pembangunan jalan akan memangkas jarak antara Batulicin – Banjarbaru yang tadinya enam jam menjadi kurang lebih dua jam perjalanan.
Ruas jalan diperkirakan akan menjadi akses utama masyarakat Tanah Bumbu menuju ibu kota provinsi beberapa tahun ke depan. (mns/K-2)
