Banjarmasin, KP – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengingatkan seluruh tempat harus menjadi atensi pada momen “Nataru” (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024)
Lebih memantapkan semua itu, Polda Kalsel melaksanakan apel gelar pasukan, menandai dimulainya Operasi Lilin Intan 2024 di Lapangan Taman Kamboja Jalan Anang Adenansi Banjarmasin, Kamis (21/12).
Apel dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto bersama Staf Ahli Bidang Pemerintah, Politik, dan Hukum Sekdaprov Kalsel, Sulkan dan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto serta Wakapolda, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Diikuti jajaran Forkopimda serta petugas gabungan dari TNI/Polri, instansi, serta stakeholder terkait.
Kapolda sebut, dalam memberikan pengamanan khamtibmas di masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru. Sejumlah tempat hingga pusat keramaian menjadi atensi.
Adapun selama Operasi terpusat Lilin Intan 2024 di Kalsel, akan berdiri sebanyak 20 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan di titik-titik strategis, tersebar di 13 Kabupaten/kota.
Seperti tempat Ibadah umat kristiani, pintu masuk Kalsel, bandara dan pelabuhan hingga tempat-tempat wisata.
” Seluruh tempat yang menjadi atensi Polda Kalsel akan dilakukan pengamanan anggota gabungan dengan menerjunkan sebanyak 2.000 lebih.
Selain dari anggota Polri, Petugas Gabungan dari TNI, Instansi dan stakeholder lainnya, 1000 lebih orang, untuk pengamanan Nataru,” ujarnya pada wartawan usai gelar pasukan.
Sementara itu, sebelum perayaan natal, semua tempat ibadah umat Kristiani akan dilakukan sterilisasi oleh tim Gegana, selain itu area gereja juga akan dijaga petugas pengamaan.
“Tempat ibadah, gereja nanti akan kita sterilisasi sebelum masyarakat merayakannya, agar masyarakat tetap rasa aman,” katanya.
Adapun selama Operasi terpusat Lilin Intan 2024 di Kalsel, akan berdiri sebanyak 20 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan di titik-titik strategis, tersebar di 13 Kabupaten/kota.
Diketahui Polda Kalsel sedikitnya siapkan 3.000 personil gabungan pada Operasi (Ops) Lilin Intan 2023-2024.
Personil tersebar di 13 kabupaten kota di Kalsel dengan tempat di titik-titik yang menjadi fokus pengamanan.
Baik ruang publik yang menjadi tempat berkumpul masyarakat, tempat ibadah, objek wisata, bandara maupun pelabuhan. (K-2)