Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Staf Ahli Ekobang Kalteng Sebut Dunia Usaha Motor Penggerak Ekonomi Daerah

×

Staf Ahli Ekobang Kalteng Sebut Dunia Usaha Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
IMG 20231229 WA0017 e1703817288691
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menerima cindera mata di acara pembukaan Musyawarah Provinsi V DPP Apindo Kalteng di Palangka Raya, Kamis (28/12/2023). (Kalimantanpost.com/Repro Humas Pemprov Kalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dunia usaha merupakan motor penggerak perekonomian daerah, sehingga memiliki peran penting dalam pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng saat membuka Musyawarah Provinsi V DPP Apindo Kalteng di Palangka Raya, Kamis (28/12/2023).

Baca Koran

“Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif,” paparnya.

Dijelaskan Yuas, Kalteng merupakan provinsi yang sedang gencar melaksanakan berbagai program pembangunan, antara lain pembangunan infrastruktur, Program Strategis Nasional Food Estate

Berikutnya ada program Shrimp Estate, hilirisasi industri silika, layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan seperti pembangunan RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah.

“Pemerintah Provinsi Kalteng memiliki komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan ramah bagi para investor yang ada di daerah ini,” ucapnya.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur di Kalteng seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, memberikan kemudahan perizinan berusaha, meningkatkan kualitas sumber daya manusia; serta terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal.

Diharapkan, lanjut dia, melalui kegiatan Musyawarah Provinsi V DPP Apindo Kalteng ini dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah Daerah dan dunia usaha.

“Semua itu dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng” ujar Yuas.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta W Kamdani, menjelaskan, Musyawarah Provinsi merupakan forum tertinggi di tingkat Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), dan memiliki agenda yang penting termasuk pertanggungjawaban dari DPP, penetapan program Apindo, pemilihan ketua DPP dan memilih kepengurusan.

Dipaparkannya, masa kepengurusan 2023 -;2028, sudah ditetapkan tujuh program kerja, dan ibarat mata rantai maka harus saling terkoneksi dan harus bergerak bersama.

Baca Juga :  PT Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan Menangkan Gugatan Aset Tanah 3,5 Hektar

‘Tujuannya agar program yang kita canangan bersama di level kepengurusan nasional, juga dapat diikuti di level daerah,” tegasnya.

Diingatkannya, penguatan ketenagakerjaan, pemberdayaan pelaku usaha terutama UMKM, peningkatan investasi, avokasi dan kebijakan strategis nasional, penguatan organisasi dan kemandirian Apindo untuk mendukung kepentingan nasional, serta pengembangan jejaring dengan pemangku kepentingan, menjadi hal yang utama.

Dijelaskan Shinta, pasca pandemi COVID- 19, ekonomi Indonesia dan kawasan Asia diperkirakan akan tumbuh hanya 2/3 dari sebelum pandemi.

“Belum lagi situasi geopolitik dunia dan ditambah lagi dengan krisis perubahan iklim, perubahan teknologi dan ekonomi digital, inteligensi buatan yang sangat pesat, yang bisa menciptakan tantangan-tantangan tersendiri,” ucapnya

Shinta pun mengungkapkan, pihak Apindo telah membuat survei yang melibatkan lebih dari 2.000 pelaku usaha, yang hasilnya menunjukan “72 persen responden menyatakan mengalami lambatnya penjualan, sedangkan 42 persen mengalami stagnasi

“Tapi 40 persen memperkirakan pertumbuhan akan mencapai di atas 5 persen. Jadi, masih ada optimisme dari pelaku usaha, juga 58 persen masih berencana akan melakukan ekspansi bisnis dan investasi,” pungkasnya.

Pada akhir acara dilakukan pengukuhan Ketua DPP Apindo Kalteng terpilih Frans Martinus, untuk periode kepengurusan 2024 – 2029

Agenda Musyarawah tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kalteng, Wakil Ketua Umum DPN Apindo Eddy Hussy, Ketua Organisasi DPN Apindo Anthony Hilman, Kadis Nakertrans Farid Wadji, sejumlah perangkat daerah dan instansi vertikal Provinsi. Kalteng, serta pengusaha dan pelaku usaha di Kalteng. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan