PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com -Meningkatkan pemahaman dan kemampuan menulis ekonomi, khususnya dari data, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Workshop Pers dan Kehumasan.
Kegiatan dibuka Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro, dengan tema ‘Pers dan Literasi Data Statistik, Mencatat Pertanian Indonesia’, Rabu (6/12/23).
Ketua Panitia, Bambang, menjelaskan tujuan workshop ini adalah memberikan wawasan kepada wartawan dan Agen Statistik di UPR tentang cara membaca, memahami, dan menyajikan data statistik.
Hal ini bertujuan, kata Bambang, agar berita yang disampaikan kepada masyarakat dapat memberikan interpretasi yang benar dan bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat.
Sementara itu Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro menekankan peran penting wartawan sebagai ujung tombak pers, dalam menyajikan data dari pihaknya.
Diakui pers memiliki audiens yang beragam dari masyarakat biasa hingga pemangku kebijakan.
Diingatkan agar wartawan berhati-hati dalam membaca data, menghindari misinterpretasi yang dapat menyebabkan kebingungan pembaca dan mempengaruhi kebijakan.
“Workshop ini merupakan yang kedua diselenggarakan oleh BPS Provinsi Kalimantan Tengah, dengan narasumber dari Tempo dan Tim Kehumasan BPS RI,” ungkapnya.
Eko berharap workshop ini tidak hanya meningkatkan literasi data statistik, khususnya data ST2023 yang baru dirilis, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman antar wartawan.
Redaktur Ekonomi dan Bisnis Majalah Tempo, Retno Sulistyowati, turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam.paparannya, banyak hal bisa ditulis dari satu data BPS baik soal ekonomi.maupun sosial budaya dan pariwisata.
“Bisa ditulis dalam.bentuk berita biasa, maupun bersifat artikel khusus. Diingatkan pula, wartawan harus tetap belajar,” ucapnya.(drt/KPO-3)