Martapura, KalimantanPost.com – Pemkab Banjar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat, di Aula Kecamatan Aranio, pekan kemarin.
Hadir narasumber dari KPU Banjar Rizki Wijaya Kusuma. Adapun peserta, terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, perangkat desa, Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, perempuan, lembaga organisasi.
Sekretaris Bakesbangpol mewakili Kepada Badan Wasis Nugraha berharap KPUD, Bawaslu, Forkopimda serta Kecamatan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas. Agar pelaksanaan pemilu mendatang di Kabupaten Banjar berjalan lancar dan sukses
“Sudah menjadi tanggung jawab bersama agar masing-masing pemilih lebih aktif partisipatif mensukseskan agenda ini,” katanya.
Dia pun berharap agar peserta melalui sosialisasi ini memiliki pemahaman mendalam terkait pemilu, sehingga dapat menggunakan haknya pada pemilihan kepala daerah dengan memilih yang berkualitas.
“Ini tahun politik, mari kita saling bergandengan tangan dan selalu menjaga lingkungan yang kondusif, aman dan damai,” harapnya.
Camat Aranio Dedi Kurniadi berharap jangan sampai tidak menyalurkan hak pilihnya atau golput pada Pemilu 2024 nanti. Memilih adalah hak demokratis yang harus dihargai.
“Ini cara anda berkontribusi dalam menentukan arah Negara,” tandasnya.
“Dengan memilih, anda memiliki suara dalam pemilihan calon pemimpin yang akan mempengaruhi kebijakan dan perubahan di Negara ini. Pemilu adalah mekanisme warga dapat memilih
perwakilan mereka,” terangnya.
Rizki Wijaya mengatakan, 2024 depan siap melaksanakan dua agenda pesta demokrasi, yakni pemilihan DPD, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden. Kemudian pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota.
“Pemilihan itu semua sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakilnya dan para pemimpin bangsa. Ini upaya perwujudan pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945,” jelasnya.
”Kami berharap peserta dapat memanfaatkan forum ini secara optimal untuk meningkatkan pemahaman dan memperluas wawasan. Supaya ilmu-ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di masyarakat,” tandasnya.
“Mulailah mengedukasi masyarakat untuk tidak golput, berikan pemahaman betapa pentingnya mensukseskan pemilu agar nanti menghasilkan figur pemimpin yang sesuai,” tambahnya.
Rizki juga meminta agar senantiasa mencegah dan mengantisipasi segala bentuk konflik yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan antar umat beragama. (Wan/K-3)
