Banjarmasin, KalimantanPost.com – Seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin diminta terus bersemangat membela negara.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, semangat rela berkorban demi bangsa dan negara itu tidak hanya dilakukan oleh aparatur militer saja, tetapi juga harus dilakukan para ASN.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membela dan mencintai negeri ini. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” ucapnya, usai kegiatan Apel Hari Bela Negara lingkup Pemko Banjarmasin, Selasa (19/12).
Menyinggung situasi tahun politik seperti saat ini, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini meminta, seluruh lapisan masyarakat hendaknya juga ikut menjaga persatuan dan kesatuan.
Jangan sampai, katanya lagi, akibat perbedaan mengakibatkan keretakan sosial dimasyarakat, sehingga melemahkan sendi-sendi ketahanan negara. “Jadi kita sama sama kobarkan semangat agar negara kesatuan Indonesia ini tetap utuh,” pungkasnya
Kegiatan apel di Halaman Pemko Banjarmasin itu, selain diikuti para ASN mulai dari eselon II, III, dan IV, juga diikuti Forkopimda Kota Banjarmasin.
Saat membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini mengatakan, Saat ini tantangan ke depan semakin
tidak terduga. Indonesia tidak hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Contohnya seperti pandemi, konflik global, revolusi
teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan Negara.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat harus memiliki jiwa bela negara, dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. “Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara kesatuan republik Indonesia,” ucap H Ibnu Sina.
Tak hanya itu, pada peringatan hari bela negara ke-75 tahun 2023 ini, ia berharap masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. “Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya kita meraih Indonesia maju, bersatu, berdaulat, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya. (K-7)