Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTabalong

1.668 Hektare Sawah di Tabalong, Kalsel Terdampak Banjir

×

1.668 Hektare Sawah di Tabalong, Kalsel Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
IMG 20240122 WA0011 1 e1705905184904
Penyerahan bantuan benih kepada petani yang terdampak banjir di Kecamatan Kelua beberapa waktu lalu. (Kalimantanpost.com/Antara)

TANJUNG, Kalimantanpost.com –
Sebanyak 1.668 hektare lahan sawah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan
terdampak banjir tersebar di delapan kecamatan.

Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura
(DP2TPH) Kabupaten Tabalong, Kurdiansyah mengatakan lahan sawah yang terendam banjir terbanyak di Kecamatan Kelua mencapai 998 hektare.

Baca Koran

“Total 1.668 hektare sawah yang terendam banjir di delapan kecamatan,” jelas Kurdiansyah di Tabalong, Senin.

Masing-masing Kecamatan Tanta 15 hektare, Kelua 998 hektare, Pugaan 16 hektare, Banua Lawas 148 hektare, Muara Harus 52 hektare, Tanjung 50 hektare, Haruai 91 hektare dan Upau 297 hektare.

Selanjutnya DP2TPH melakukan Gerakan Nasional El Nino dengan total 880 hektare atau 22 ton benih padi untuk petani yang terdampak banjir di Kecamatan Kelua, Banua Lawas dan Pugaan.

Baca juga: YABN – Self Learning Institute lakukan program konservasi bambu di Ponpes Al Islam

Termasuk bantuan dari APBN 2024 berupa biofortikasi dengan luas 596 hektare atau 14,9 ton dengan sasaran Kecamatan Muara Uya, Haruai, Upau dan Pugaan.

Biofortikasi sendiri proses penambahan atau peningkatan kualitas nutrisi dalam tanaman bahan pangan melalui pemuliaan tanaman seperti pemuliaan konvensional dan penggunaan pupuk organik.

“Untuk bantuan biofortikasi di empat kecamatan masing-masing 25 kilogram dengan total luas 596 hektare,” jelas Kurdiansyah. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79
Iklan
Iklan