BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Beberapa instansi pemerintah yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan maupun luar daerah berguru tentang aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis
Terintegrasi (Srikandi) di Depo Arsip Provinsi Kalsel.
Kali ini pegawai RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel yang belajar aplikasi Srikandi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel.
“Ada 25 orang dari pejabat dan staf kami yang mengikuti bimbingan dan pelatihan Aplikasi Srikandi di Dispersip Provinsi Kalsel,” papar Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel, drg Teguh Hadianto Sp.KG dalam surat pengantarnya, kemarin.
Selain itu, lanjut dia, pegawainya itu juga konsultasi tentang pengelolaan tentang kearsipan.
“Kami sangat berterima kasih kepala Dispersip Provinsi Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie MAP yang mengizinkan karyawannya bisa mengikuti pelatihan aplikasi Srikandi,” ucap Teguh.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie MAP kedatangan staf RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel itu untuk berkonsultasi penataan arsip aktif dan pelatihan Aplikasi Srikandi.
“Mereka berkonsultasi bagaimana penataan arsip aktif yang sesuai dengan peraturan kearsipan seperti penggunaan map gantung dan penempatan arsip-arsip.di filling kabinet,” papar Bunda Nunung, panggilan akrab Hj Nurliani Dardie.
Selain itu, lanjut dia, juga diberikan pelatihan tatacara penggunaan Aplikasi SRIKANDI dari proses pembuatan surat, pengiriman surat serta penandatangan surat secara elektronik.
“Kami juga sangat terbuka siapa yang datang ke Dispersip Kalsel untuk berkunjung dan berbagi ilmu di tempat kami,” pungkas Bunda Nunung.
Selain RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel, sebanyak 20 staf Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel mewakili Sekretariat, bidang dan UPTD untuk ‘berguru’ dan mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Srikandi di Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel pada 29 Desember lalu. (ful/KPO-3)
