BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin meminta semua pihak terkait gerak cepat melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), terutama pada musim penghujan ini.
“Jadi pihak terkait harus cepat melakukan pencegahan DBD, yang ditularkan nyamuk dengan penyebaran tercepat,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin dalam rilis yang diterima KP, Minggu (14/1/2024), di Banjarmasin.
Bang Dhin mengungkapkan, populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah akan meningkat pada musim hujan, karena telur yang belum menetas akan menetas saat habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.
“Saat populasi nyamuk meningkat, maka ini juga akan menyebabkan peningkatan penularan penyakit DBD,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Lebih lanjut, Pemprov Kalsel telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.7.9.2/02261/DINKES/2023 tentang Himbauan Penyelenggaraan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD di Kalsel.
“Surat edaran sudah ada, jadi semuanya harus gerak cepat mengantisipasi penularan DBD,” ujar Bang Dhin.
Selain itu, juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing, agar tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk, khusunsya menimbun barang bekas yang tidak terpakai.
Kendati demikian, monitoring dan evaluasi dilapangan juga mesti terus dilakukan karena data penyakit DBD pada 2023 di Kalsel mencapai 2.718 kasus.
Upaya pencegahan diantaranya dapat dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, kemudian menutup tempat-tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. (lyn/KPO-1)
