Pelaihari Kalimantanpost.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Laut memastikan bakal menggarap potensi pajak dengan optimal.
Kendati jadi tantangan saat ini, adalah sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Sejak dilimpahkan tahun 2013 lalu, sektor ini belum terlalu diperbarui.
Kepala Bapenda Tala, Rudi Ismanto mengatakan, akan menaikkan potensi PBB P2. Apalagi kini banyak tanah kosong, yang sudah didirikan bangunan.
Karena itu, nilai jual objek pajak (NJOP) bertambah,” katanya, Senin (8/1/2024).
Ia menyebut, akan memperbaharui NJOP tahun ini. Meski begitu, ia tidak bisa memprediksi NJOP di setiap kecamatan.
“Untuk tahap awalnya, akan ada tenaga PPB P2 yang menilai NJOP di Kecamatan Pelaihari,” ujarnya.
“Idealnya, tiga tahun sekali di-update,” tutupnya.
Diketahui tahun 2023 kemarin, PBB P2 terealisasi Rp5,8 miliar dari target Rp5,3 miliar. Sedangkan di 2024 ini, target PBB P2 yang dipasang sebesar Rp7 miliar. (rzk/K-6)