MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur bersama Forkopimda memantau kesiapan haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul dengan mendatangi sejumlah posko yang disiapkan melayani jamaah.
Rombongan bupati bersama Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsy, Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring mengunjungi sejumlah posko, Sabtu sore hingga petang.
“Alhamdulillah, hasil pemantauan kami di sejumlah posko, semuanya siap menjalankan tugas melayani jamaah yang mengikuti haul. Arus lalu lintas juga masih lancar belum terjadi kemacetan,” ujar bupati.
Sejumlah posko dikunjungi bupati diantaranya Posko Simpang Empat Sekumpul, Posko Terpadu Relawan Sekumpul, Posko Kesehatan Rumah Sakit Lapangan di zona satu, Posko Induk Pintu Air Bersatu zona tiga, dan dapur umum pintu air unjung.
Menurut bupati, kesiapan lapangan dilakukan personel TNI-Polri, Dishub dan anggota Satpol serta petugas kesehatan dan relawan terutama memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju kawasan Sekumpul.
“Kelancaran arus lalu lintas karena masih belum banyak jamaah yang berdatangan. Dipastikan besok akan sangat banyak jamaah termasuk kendaraan yang diarahkan menuju kantong-kantong parkir,” ucapnya.
Dikatakan Saidi, pihaknya juga sudah menginstruksikan jajaran SKPD guna melakukan berbagai persiapan, baik perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan hingga rekayasa lalu lintas bersama pihak terkait.
“Kami minta SKPD menyambut jamaah haul Guru Sekumpul dengan sebaik-baiknya sehingga bukan saja memberikan penginapan gratis dan konsumsi tetapi juga memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Saidi.
Saidi Mansyur atas nama Pemkab Banjar mengucapkan selamat datang kepada jamaah Haul Guru Sekumpul baik yang datang dari daerah lainnya di Provinsi Kalsel, luar Pulau hingga luar negeri.
“Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak termasuk relawan yang berperan penting mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul,” katanya.
Diketahui, haul Guru Sekumpul yang dikenal sebagai ulama kharismatik Kota Martapura, Kabupaten Banjar setiap tahunnya menyedot jutaan jamaah yang datang dari berbagai daerah baik pelosok Indonesia maupun dari luar negeri.
Begitu banyaknya jamaah membuat Jalan Sekumpul menuju kubah atau makam Guru Sekumpul padat dan macet total termasuk ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani maupun jalan lain di sekitar Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura.
Namun, meski pun jamaah mencapai jutaan, suasana berlangsung tertib dan lancar, arus lalu lintas juga bisa teratur walau pun diwarnai macet dan penutupan arus dengan diatur personel TNI-Polri bersama ribuan relawan yang menjalankan tugasnya. (Ant/KPO-3)