Pemko Banjarmasin pun sudah mengetahui informasi penerimaan ASN di Lingkungan Pemko Banjarmasin, namun perlu adanya sinkronisasi dengan kebutuhan
BANJARMASIN Kalimantanpost.com – Menyusul pengumuman Presiden Joko Widodo bahwa pada tahun 2024 ada 2,3 juta formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka untuk seluruh Indonesia termasuk di Kalsel dan Banjarmasin mulai ditindaklanjuti.
Bahkan diwartakan formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian untuk tahun ini, fresh graduate akan mendapatkan jatah yang cukup banyak dari pada sebelumnya, dengan formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang.
Malah, Pemko Banjarmasin pun sudah mengetahui informasi tersebut. Namun perlu adanya sinkronisasi dengan kebutuhan Pemko Banjarmasin.
“Pada intinya kami kalau sudah menjadi arahan Pemerintah Pusat seperti itu,” ucap Ikhsan Budiman, Sekretaris Daerah Banjarmasin, kepada awak media saat dikonfirmasi, di Balai Kota, Rabu (10/01/2023).
Khusus terkait berapa kebutuhan Pemko, dia mengaku belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Mengingat pihaknya perlu memetakan terlebih dulu dengan BKD dan Diklat.
“Berapa kebutuhan guru, tenaga kesehatan atau tenaga teknis di lapangan. Lalu apakah kita penuhi semua atau secara bertahap,” jelasnya.
Lantas, formasi apa yang paling diperlukan saat ini di Pemko Banjarmasin?
Sama halnya yang disampaikan Pemerintah Pusat, yakni Guru, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis lainnya.
“Saat ini formasi itu masih ditopang olah tenaga non ASN atau tenaga honorer,” bebernya.
Bahkan, secara pribadi, Ia pun mengharapkan ada prioritas bagi non ASN itu. Namun setidaknya, mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi abdi negara.
“Inginnya kami mereka jadi prioritas. Tapi kembali lagi ke regulasi yang ada di Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Kepala BKD Kota Banjarmasin Agus Totok Daryanto mengakui memang ada formasi penerimaan ASN di Pemko Banjarmasin tetapi belum diketahui pastik jumlah ada jurusan apa saja karena semua usulan sudah disampaikan ke Pusat tetapi yang disetujui permintaan masih belum diketahui.
“Kita terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat semoga usulan Pemko mendapatkan persetujuan karena semua disesuiakan dengan kemampuan daerah. Memang banyak formasi yang diusulkan tetapi tak semunya disetujuai tentunya, kita berharap semua bisa terkaper sehingga akan bisa menyerap ASN yang banyak,’’papar Kepala BKD Kota Banjarmasin Agus Totok Daryanto. (tim/K-3)
