Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Dikira Bertengkar Suami istri, Ternyata Gantung Diri

×

Dikira Bertengkar Suami istri, Ternyata Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
5 Gantung Diri Kelayan A 3klm
GANTUNG DIRI - Jenazah pria berinisial AR alias Mandut yang meninggal akibat gantung diri diturunkan warga dan direbahkan ke lantai. (KP/Andui)

Banjarmasin, KP – Warga di Jalan Kelayan A Gang SDN Murung Raya 2 RT 17 RW 02 Banjarmasin Selatan dibuat geger menyusul ditemukannya ayah dua orang anak berinisial AR alias Mandut meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran.

Ketua RT 17, Yusuf mengungkapkan, jenazah pria berusia 33 tahun ini pertama kali ditemukan istrinya gantung diri di dalam kamar rumah bedakan mereka, Jumat (12/1) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Koran

“Saat ditemukan korban tanpa menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek,” ungkapnya.

Korban, kata Ketua RT, tinggal bersama istrinya R (36) yang mengalami kebisuan serta dua orang anak mereka yang masih kecil.

“Saat itu ada warga memberi laporan kepada saya yang mengatakan bahwa korban meninggal dengan cara gantung diri,” katanya.

Menerina laporan itulah, Yusuf bergegas pergi menuju ke rumah korban dan ternyata sudah ada warga yang menurunkan jenazah korban ke bawah.

“Saya sempat melakukan pengecekan di bagian leher korban dan ternyata sudah membiru,” tambahnya.

Awalnya, kata Yusuf, para tetangga mengira korban dan istrinya sedang bertengkar setelah mendengar teriakan istri korban.

“Ternyata bukan,” jelas Ketua RT.

Dulunya, ungkap Yusuf, korban dan istrinya ini sering cekcok mulut sampai-sampai pasangan suami istri ini sempat didamaikan oleh anggota kepolisian.

Kabar orang gantung diri ini kemudian dilaporkan wraga kepada aparat kepolisian.

Tak lama menerima laporan dari warga, sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Selatan dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).

Jenazah korban kemudian dibawa ke Ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, saat ditanya mengatakan anggotanya masih mendalami kasus inj dan masih mengumpulkan para saksi lainnya. (fik/K-4)

Baca Juga :  Dua Pendulang Emas Selamat dari Sergapan KKB Setelah Bersembunyi 8 Hari di Hutan
Iklan
Iklan