Banjarbaru,KP- Perkembangan usaha mikro dan koperasi di Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2023 saja terdata ada 12.000 usaha yang di bina. Sementara untuk koperasi binaan sebanyak 250.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker)Kota Banjarbaru, Sartono, mengatakan jumlah tersebut tengah didata kembali yang mana yang masih aktif dan tidak aktif.
“Sebagian ada yang tidak aktif, dan ini masih dikaji kawan untuk rata-rata koperasi masih peninggalan,” katanya.
Menurut Sartono, alasan koperasi binaan yang didata sekarang tidak aktif, karena kebanyakan mengalami permasalahan di manajemennya sehingga tidak berlanjut.
Kemudian pelaku usaha mikro dan koperasi yang masih aktif terus diberi binaan oleh Diskopumnaker Banjarbaru seperti pendampingan usaha.
“Binaan kami selalu mendapat pendampingan untuk membuat usaha dari nol, dan itu konsisten dilakukan,” katanya
Teebaru DPRD Kota Banjarbaru sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) perlindungan usaha mikro dan koperasi. Terkait penyelenggaraan kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro.
Sehingga perda tersebut menjadi payung hukum dari Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memberikan kemudahan dan perlindungan serta pemberdayaan atas pelaku koperasi dan usaha mikro.
“Dan lebih intensif lagi fungsi pemerintah di dalamnya. Perizinan semakin dimudahkan, kemudian ada fasilitasi hak atas kekayaan intelektual (HaKI), lalu ada subsidi bunga bekerjasama dengan bank,” katanya.(nau/K-3)