BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak terasa Miftahul Jannah dan
Maulida Mustika lebih satu jam duduk di lantai 3 ruang Perpustakaan Palnam di Jalan A Yani Kilometer 6 Banjarmasin untuk mencari buku dan mengerjakan tugas dari kampusnya, Selasa (2/1/2024).
“Bila ada tugas di kampus dan waktu senggang, saya menyempatkan diri ke Perpustakaan Palnam. Suasana di perpustakaan imi sangat nyaman, tenang dan bersih,” papar Miftahul, Selasa.
Ditambahkan mahasiswi semester pertama Prodi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin ini, buku-bukunya tertata rapi dan mudah dicari.
“Saya juga melihat flapon di samping kiri dan kanan masih baru, sehingga menambah ‘kemegahan’ ruang perpustakaan disini,” papar Miftahul.
Senada diungkapkan Maulida, dirinya sangat betah mengerjakan tugas UAS di ruang ini. “Disini juga menyediakan wifi gratis,” ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie MAP mengungkapkan, pihaknya memang terus melakukan renovasi dan pembenahan ruangan yang mengalami kerusakan.
“Kemarin kami memperbaiki flapon yang berada di atas rak buku layanan umum di samping kiri dan kanan dengan bahan bangunan PVC. Alhamdulillah, flapon bagian atas terlihat indah dan cantik,” papar Bunda Nunung, panggilan akrab Hj Nurliani.
Dijelaskannya, rehab itu dilakukan karena flapon yang lama dari kasiboard sudah lapok akibat rembesan hujan.
“Kantor Dispersip Kalsel ini merupakan gedung lama dan bentuknya rumah bumbungan tinggi. Berdirinya pun hanya sendiri tak ada bangunan lain, sehingga bila hujan lebat air bisa merembes ke dalam hingga merusak flapon,” paparnya.
Pihaknya, lanjut Bunda Nunung secara bertahap memperbaiki flapon perpustakaan dan ruang deposit.
Selain itu, kata Bunda Nunung, pihaknya juga telah memperbaiki pembatas dinding di ruang aula yang sebelumnya rusak akibat terendam air pada saat banjir besar melanda Kota Banjarmasin tahun 2021 lalu.
“Banjir memasuki aula ini dalamnya sekitar 40 sentimeter, sehingga merusak pembatas dinding,” cerita Bunda Nunung.
Menurut dia, renovasi yang dilakukan secara bertahap di ruang perpustakaan maupun aula tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami juga akan terus berbenah diri, memberikan pelayanan yang terbaik dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi (Iptek),” pungkasnya. (ful/KPO-3)