Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan pembebasan lahan ini untuk memenuhi ketentuan Loan atau pinjaman Bank Dunia dalam NUPREP selama 5 tahun mulai 2023 hingga 2028 sebesar 1 trilyun rupiah
BANJARMASIN, KP- Untuk mendukung Program NUPREP (National Urban Flood Resilience Project) atau Program Nasional Ketahanan Banjir Perkotaan, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyiapkan 300 milyar rupiah untuk pembebasan lahan.
Lahan yang dibebaskan untuk program normalisasi sungai adalah Sungai Veteran sepanjang 3,5 kilometer, Sungai Sutoyo S atau Teluk Dalam sepanjang 3,5 kilometer, Sungai Pekapuran dengan panjang 3,2 kilometer serta Sungai Guring sepanjang 3,8 kilometer.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan pembebasan lahan ini untuk memenuhi ketentuan Loan atau pinjaman Bank Dunia dalam NUPREP selama 5 tahun mulai 2023 hingga 2028 sebesar 1 trilyun rupiah.
Hal ini agar bisa mendapatkan ijin untuk lelang pengerjaan proyek.
“Proses untuk bisa mendapatkan ijin untuk lelang, ijin dari Bank Dunia itu adalah persiapan lahan, lahannya sudah siap, memang Bank Dunia ini tidak mau ada masalah apalagi belum siap” kata Suri Sudarmadiyah.
“Readines Criteria mereka ketat banget, apakah desainnya sudah sesuai dengan lingkungan” tambah Suri Sudarmadiyah.
Untuk pembebasan lahan Sungai Veteran, mulai dari D’Master hingga Simpang Ulin sudah selesai, selain itu mulai muara Sungai Perkapuran hingga Sungai Guring sudah selesai tinggal menunggu proses pembayaran.
Sementara untuk pembayaran pembebasan lahan harus menunggu Audit BPK terlebih dahulu.”Insya Allah pembayaran pada tahun ini, tidak terlalu lama karena prosesnya secara simultan” ujar Suri Sudarmadiyah.
Tambahnya, keperluan untuk pembebasan lahan sangat besar, pada awalnya Pemko Banjarmasin menyanggupi untuk membiayai pembebasan lahan, namun dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, akibat refocusing anggaran PUPR sebesar 87 milyar rupiah, PUPR Kota Banjarmasin (11/01/2024) menunda pembebasan lahan untuk program NUPREP di tahun 2024, yaitu Sungai Veteran mulai Simpang Ulin hingga Jalan Kuripan, termasuk Taher Square dan Bangunan Klenteng Soetji Nurani. (mar/K-3)