Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Indonesia Versus Vietnam, Pertarungan Hidup Mati dan Harga Diri di Piala Asia

×

Indonesia Versus Vietnam, Pertarungan Hidup Mati dan Harga Diri di Piala Asia

Sebarkan artikel ini
IMG 20240119 WA0012 e1705653965806
Pertandingan melawan Vietnam dalam pertandingan penyisihan Grup D Piala Asia, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB. (Kalimantanpost.com/Instagram fulboll.indonesiaa)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pertarungan hidup mati dan harga diri akan mewarnai duel Indonesia melawan Vietnam dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Asia yang berlangsung di Stadium Abdullah bin Khalifa Qatar, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.

Tim yang kalah dalam pertandingan nanti bakalan tersingkir dalam perebutan tiket lolos ke-16 besar Piala Asia 2023.

Baca Koran

Pasalnya, dalam pertandingan perdana baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama menderita kekalahan. Pasukan Garuda menelan kekalahan 1-3 atas Irak, sedangkan Vietnam ditaklukkan Jepang 2-4.

Kemenangan melawan Vietnam nanti merupakan harga mati buat Shin Tae-yong. Apabila kalah atau seri, tak hanya Indonesia tersingkir, nasib pelatih asal Korsel ini terancam dari kursi pelatihan.

Di pertandingan nanti malam, diperkirakan Shin Tae-yong tak berani lagi melakukan eksperimen dalam memasang starter. Pemain kesayangannya, Asnawi Mangkualam di bek kanan kemungkinan dibangkucadangkan dan menurunkan pemain reguler di klub Mechelen Liga Belgia, Sandy Walsh.

Begitu juga di bek kiri, Pratama Arhan bakal disimpan dan memasukkan nama Shayne Pattynama yang pernah membela klub Viking Liga Norwegia untuk menambah daya gedor serangan maupun bertahan.

Di posisi kiper, Ernando Ary tetap menjadi pilihan utama, sedangkan trio centre back tetap dipercayakan kepada kapten tim Jordi Amat, Rizky Ridho dan Elkan Baggott.

Lalu, sebagai gelandang bertahan sekaligus mematahkan serangan Vietnam, Shin Tae-yong akan mempercayakan kepada Justin Hubner. Pemain klub Liga Primer Inggris, Wolverhampton ini memiliki daya jelajah tinggi, passing sangat akurat dan bermain tanpa kompromi, sehingga sangat diperlukan menghadapi pemain berjuluk The Golden Star Warriors yang dikenal ngotot dan main agak kasar.

Lini tengah, ada pengatur serangan Ivar Jenner dari klub Liga Belanda Jong Utrecht, sedangkan sayap kiri diperkirakan dipercayakan kepada Yakob Sauri dan kanan oleh Marselino Ferdinan yang bermain di Liga 2 Belgia,klub KMSK Deinze.

Baca Juga :  Jay Idzes Masih Belum Mampu Bawa Venezia Keluar dari Zona Degradasi

Lalu untuk posisi striker, tetap dipercayakan kepada Rafael Struick dari klub Liga Belanda, ADO Den Haag. Penampilan Rafael yang ngotot dan berani duel, membuat lini belakang Vietnam Phan Tuan Tai, Bui Hoang Viet Anh, Nguyen Thanh Binh akan sedikit terganggu mengawalnya.

Diharapkan beberapa celah yang dibuka Rafael dimanfaatkan second striker, Marselino dan Yakob maupun Shayne mampu menjebol gawang lawan.

Umpan-umpan terupas dari bawah yang disodor Jordi Amat, Justin Hubner, Ivar Jenner maupun Shayne dan Sandy Walsh diharapkan bisa dimaksimalkan pemain depan Indonesia mencetak gol.

Vietnam sendiri bukan tim yang cukup mudah diobrak-abrik lini pertahanannya. Lini belakangnya cukup rapi dan pemainnya bila kehilangan bola langsung melakukan pressing ketat untuk kembali merebutnya.

Di sisi lain, Vietnam mempunyai striker yang punya kecepatan seperti Do Hung Dung; Pham Thuan hai, Nguyen Dinh Bac. Ini terbukti, Jepang yang merupakan favorit juara mampu dibobol dua kali oleh pemain Vietnam.

Disisi lain, kepercayaan diri dan motivasi pemain Vietnam biasa dua kali lipat bila ketemu Indonesia. Mereka tampil ngotot dan terus mempresurre pemain Indonesia hingga melakukan kesalahan sendiri dan dimanfaatkannya untuk mencetak gol.

Selain itu, dari lima kali pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang. Vietnam menang tiga kali dan dua kali seri.

Terlepas dari rekor pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam cukup besar mengingat materi pasukan Garuda telah berubah.

Ada enam pemain keturunan yang belum pernah bentrok lawan Vietnam yakni Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama dan Justin Hubner.

Pengalamannya bermain di eropa ditambah Jordi Amat dan Elkan Baggot sudah pasti tak bisa ‘digertak’ pemain Vietnam.

Baca Juga :  Real Madrid Bangkit dari Keterpurukan, Menang Tipis 1-0 Atas Athletic Club

Kondisi sekarang ini, dengan materi bermain di Eropa dan rata-rata memiliki postur di atas 180 cm, sehingga dalam duel badan maupun udara bisa dimenangkan.

Ayo, Timnas Indonesia saatnya menumbangkan Vietnam sekaligus membuka asa lolos ke 16 besar Piala Asia. (ful/KPO-3)

Hasil Pertandingan Grup D
Minggu (14/1)

  • Jepang vs Vietnam 4-2

Senin (15/1)

  • Indonesia vs Irak 1-3

Jadwal Pertandingan
Jumat (19/1)
Pukul 18.30 WIB

  • Irak vs Jepang

Pukul 21.30 WIB

  • Vietnam vs Indonesia

Rabu (24/1)
Pukul 18.30 WIB

  • Jepang vs Indonesia
  • Irak vs Vietnam

Klasemen Sementara
Grup D

  1. Jepang 1 1 0 0 4-2 3
  2. Irak 1 1 0 0 3-1 3
  3. Vietnam 1 0 0 1 2-4 0
  4. Indonesia 1 0 0 1 1-3 0

Iklan
Iklan