Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Ketum PKB Kalsel Siap Terima Resiko
”Membelot” ke Kubu Prabowo-Gibran

×

Ketum PKB Kalsel Siap Terima Resiko<br>”Membelot” ke Kubu Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
1 zairullah

Mengaku paham dengan konsekuensinya dan siap dengan apapun yang diputuskan oleh DPP.

BANJARMASIN,KalimantanPost.com -Kurang dari dua bulan menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 peta politik di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba-tiba berubah.

Baca Koran

Kabar terbaru, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel, HM Zairullah Azhar memberikan pernyataan mengejutkan mengenai arah dukungan politik dalam Pilpres 2024.

Dimana “membelot’ ke kubu pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pemilu yang dilaksanakan 14 Februari 2024.

HM Zairullah Azhar sendiri menyatakan siap menerima resiko apa pun.

“Iya saya siap menerima resiko,” tambah Zairullah, ketika bersama rombongan berada Banjarmasin, Rabu (3/1).

Pasalnya, sebagai Ketua DPW PKB, seharusnya HM Zairullah Azhar mendukung pasangan pasangan calon Presiden Anies Baswedan dan Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Apalagi calon wakil presiden Cak Imin merupakan Ketua Umum PKB.

Otomatis seluruh pengurus dan anggota PKB oromatis mendukung pasangan yang punya jargon AMIN.

“Apa pun resikonya dengan keputusan saya mendukung Prabowo -Gibran di Pilres mendatang akan saya terima,” tambah Zairullah.

Menurut Bupati Tanah Bumbu, langkah yang diambil berseberangan dukungan dengan partainya itu merupakan dinamika hidup dan politik yang memang harus hadapinya.

“Jadi, sebagai Ketua Umum PKB saat ini akan siap menerima apa pun keputusan dari partainya.

Ini semua saya lakukan demi kepentingan rakyat Kalsel, yang jauh lebih utama ketimbang politik,” tegasnya.

Menurut Zairullah, dirinya punya prinsip harus punya peran bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Kalsel.

“Saya tidak bisa berdiam diri saja. Buat apa saya punya sesuatu, tapi tidak punya arti apa-apa buat Banua,” tegasnya lagi.

Dirinya merasakan betul bagaimana harapan masyarakat Kalsel, terutama anak-anak muda yang berharap daerahnya maju.

Baca Juga :  Senam Semangat Nusantara Karya Urang Banjar Ditampilkan di Jumat Krida Kemenpora Jakarta

Jadi, kata Zairullah, dirinya sebagai orang Kalsel punya hati nuraninya. “Artinya, saya mendengar aspirasi masyarakat Kalsel secara menyeluruh ingin daerah ini maju,” tegasnya.

Menurutnya, salah satu yang bisa mendorong percepatan kemajuan Banua ini adalah apabila IKN (Ibu Kota Negara) tetap diteruskan .

Sebab itu lanjut dia, dirinya mendukung Prabowo, tidak ada latar belakang apa pun dan kepentingan untuk Kalsel dan Tanah Bumbu.

“Kami mendukung mereka yang punya komitmen untuk IKN.

Saya sudah kesana dan melihat pembangunan yang luar biasa dan dari Tanah Bumbu ke IKN sangat dekat, hanya sekitar 5 jam saja,” ucapnya.

Kalau tidak lanjut, kata Zairullah, bagaimana ini, padahal pembangunannya luar biasa.

“Kalau pemerintah tidak masalah, tapi masyarakat yang sudah menanam saham di Tanah Bumbu, inilahnya menjadi pemikirannya.

Atas pertimbangan inilah agar IKN harus dilanjutkan,” tegasnya.

Jadi, kata Zairullah, siapa pun yang punya komitmen melanjutkan IKN baru, itu yang akan didukung.

“Saya paham dengan konsekuensinya. Saya siap dengan apapun yang diputuskan oleh DPP,” ujarnya.

Sejauh ini, Zairullah mengaku jika ia belum berkomunikasi langsung dengan Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, ia menyadari jika keputusannya akan membuat Muhaimin kecewa.

“Tapi memang dari pusat sudah ribut. Saya juga diminta secepatnya menghadap ke DPP,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, jadi viral di media sosial (medsos) dan mengrjutkan, HM Zairullah Azhar dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan Zairullah Azhar ditegaskan saat dirinya memberikan wejangan saat menghadiri sebuah acara di Pendopo Serambi Madinah, Kabupaten Tanbu, pada Selasa (2/1).

Pernyataan Bupati Tanah Bumbu itu viral di berbagai platform media sosial (medsos).(nau/K-2)

Iklan
Iklan