Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Komisi II DPRD Kalsel Terima Kunker dari Komisi B DPRD Jatim

×

Komisi II DPRD Kalsel Terima Kunker dari Komisi B DPRD Jatim

Sebarkan artikel ini
IMG 20240121 WA0003
Komisi II DPRD Provinsi Kalsel menerima kunjungan kerja (kunker) dari Komisi B DPRD Jatim, Kamis (18/1/24) di Lantai 4 Gedung B DPRD Provinsi Kalsel. (Kalimantanpost.com/ Repro humasdprdkalsel)
Space Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja (kunker) dari Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/1/24) pagi bertempat di Lantai 4 Gedung B DPRD Provinsi Kalsel.

Kunjungan kerja terkait Pembinaan, Pengawasan dan Safety Destinasi Wisata ini diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi beserta anggota.

GBK

Turut didampingi pula oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel. “Kolaborasi antara Pemprov Kalsel dan Jatim musti harus dieratkan, karena banyak hal bisa dikerjasamakan, terutama di bidang ekonomi, pariwisata, dan sebagainya. Kita tahu Jatim juga sudah cukup maju di bidang pariwisata. Ini kita bisa sharing, kawan-kawan di Jatim juga bisa melihat bagaimana perkembangan kita terakhir selama Gubernur Kalsel Paman Birin menjabat, banyak pariwisata yang kita angkat dan perkenalkan ke khalayak, terutama Geopark Meratus ya,” tutur Paman Yani, sapaan akrabnya.

Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim, H Alyadi Mustofa, menyampaikan berkewajiban untuk mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat kita dalam rangka meningkatkan ekonomi.

Lebih lanjut ia menambahkan saat ini di Jatim sudah memiliki Peraturan Daerah Pemberdayaan Desa Wisata.

“Saya pikir kalau itu dianggap penting, monggo, peraturan-peraturan daerah tersebut segera dibentuk, karena kewenangannya beliau, tujuannya adalah bagaimana kita bisa mengangkat desa-desa yang punya potensi wisata itu bisa kita advokasi, pemerintah dalam hal ini pemprov, tentu lebih intensif lagi untuk hadir memberikan pendampingan termasuk infrastruktur yang diperlukan, perda itulah yang jadi landasan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini H Alyadi juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Haul Guru Sekumpul dengan tertib dan lancar yang didatangi jutaan orang, acara tersebut turut memberikan efek positif bagi pariwisata hingga ekonomi di Provinsi Kalsel.(Nau/KPO-1)

Baca Juga :  Serap Aspirasi 16 Desa di Hulu Sungai Utara, Supian HK Banyak Terima Keluhan Permasalahan Infrastruktur Mendominasi

Iklan
Iklan