Banjarmasin, KalimantanPost.com – Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun 2023, kembali berhasil mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp 2,3 miliar.
Bahkan, dikatakan Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalsel, Noorlianisyah mengatakan PAD yang didapat pada tahun ini melebihi target yang telah tentukan sebelumnya, yaitu Rp 2 miliar.
“Target tersebut juga telah dirubah, yang sebelumnya pada awal tahun 2023 hanya Rp 1,6 miliar,” ucap Noorlianisyah, kemarin, seperti dilansir MC Kalsel.
Kemudian, lanjutnya, selama tahun 2023 Lab K3 Provinsi Kalsel sudah melayani lebih dari 200 perusahaan yang tersebar tidak hanya di Kalsel, tetapi juga ada di provinsi tetangga yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurutnya, ini semua merupakan hasil kerja keras dari seluruh staf yang terlibat dalam mengenalkan dan mempromosikan pelayanan yang dimiliki Lab K3 Provinsi Kalsel.
“Paling banyak pelayanan yang kami laksanakan bergerak di bidang pengujian lingkungan kerja, seperti perusahaan tambang batu bara, kelapa sawit, karet. Tidak hanya itu, sekarang Lab K3 juga melayani hotel dan rumah sakit,” jelasnya.
Noorlianisyah menambahkan, untuk tahun 2024 ini pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi, seperti kegiatan temu pelanggan dan akan lebih memasifkan promosi pelayanan Lab K3 melalui media sosial.
“Promosi Lab K3 di media sosial tetap terus kami lakukan, karena hal tersebut berdampak besar. Terbukti setiap tahun selalu mengalami kenaikan,” tutupnya. (Opq/K-1)