Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito KualaKabar Banua

Mujiyat Ajak Stakeholder dan Shahkan Bapak- Ibu Asuh Turunkan Stunting

×

Mujiyat Ajak Stakeholder dan Shahkan Bapak- Ibu Asuh Turunkan Stunting

Sebarkan artikel ini
IMG 20240114 WA0039 e1705240674787
Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat, S. Sn, M. Pd yang menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Dr.(HC). H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Komplek Perkantoran Setda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarbaru, Jumat (1/12/2023) lalu. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemkanhst)

BATOLA, Klaimantanpost.com- Pj Bupati Batola Mujiyat mengajak para stakeholders intervensi 2.246 anak stunting dalam dalam acara rembuk stunting dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala tahun 2023 baru saja dilaksanakan di Banjarmasin.

Rembuk stunting dihadiri Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, stakeholders, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, penyuluh KB, petugas Gizi se-Kabupaten Barito.

Baca Koran

Kegiatan Rembuk Stunting diisi sesi tanya jawab oleh peserta kepada Pj Bupati dan Sekda agar terintegrasinya pelaksanaan kebijakan intervensi penurunan stunting di kecamatan hingga desa.

IMG 20240114 WA0040

Pada paparan yang disampaikan, Sekda Batola turut apresiasi 13 desa bebas stunting yang ada di kecamatan Anjir Pasar, Mandastana, Alalak, Belawang dan Marabahan.

“Saya harapkan untuk terus menjaga predikat tersebut karena bayi pasti akan terus lahir, ” ucapnya.

Adapun rencana aksi oleh Pemkab Barito Kuala untuk turunkan stunting yakni revitalisasi Pokjanal Posyandu, Revitalisasi TPPS dan program Bapak Bunda Asuh.

Rencana aksi Bapak Bunda Asuh yang disahkan oleh Pj. Bupati Batola yaitu program MissU (Mandi Susu) adalah pemberian bantuan susu formula kepada anak stunting sebanyak 10 kotak per anak per bulan, yang diberikan selama 6 bulan dengan biaya Rp 1.020.000 dan program cukup 2 telur per anak per hari selama 6 bulan dengan biaya Rp 720.000.

Aksi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dengan harapan dapat membantu intervensi pengurangan jumlah angka stunting yang berdasarkan survei EPPGBM terdapat 11,33 persen atau 2.246 anak stunting di Batola.

Pj Bupati dalam arahannya memberikan kredit poin pada tiga kecamatan tertinggi data stunting yakni Tabunganen, Alalak, Tabukan.

Ada sebuah nilai tawar tahun ini ada Esselon II sebanyak 6 orang yang akan purna tugas.

Apabila camat mampu turunkan stunting, ada karpet merah untuk naik ke Esselon II yaitu tiga kecamatan akan berebut enam posisi. Yang namanya kerja nyata ini pasti tidak murah harganya. Artinya sebuah gagasan pemikiran dan waktu bertanggung jawab turunkan angka stunting,” tegasnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Tiga Raperda

“Langkah Pertama, Bapak Bunda Asuh. Langkah Kedua, kita datangi bersama-sama dan bentuk tim satgas ke kampung dan desa yang data stuntingnya tinggi. Kita segera komitmen pertemuan ini agar rembuk stunting yang kila laksanakan tidak sia-sia. Yang Ketiga, ada relawan yang mengontrol stunting. Yang ke Empat, kita panggil perusahan seperti sawit yang ada di Batola untuk bantu turunkan stunting,” ungkapnya. (ful/KPO-3)

foto

PENGHARGAAN – Wapres Ma’ruf Amin menyerahkan Penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian kepada Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Senin (14/8) di Istana Wakil Presiden. (Kalimantanpos.com/Repro humaspemkabhst)

Iklan
Iklan