Banjarmasin, KP – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalsel melaksanakan Workshop Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Suara (Punghitrek) Pemilu 2024.
“Kita perlu mempersiapkan infrastruktur partai, terutama Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) di kabupaten/kota,” kata Ketua PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin kepada wartawan di sela workshop, Senin (15/1/2024), di Banjarmasin.
Menurut Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin, workshop ini diperlukan untuk membekali BSPN dan DPC PDI Perjuangan tentang pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara, baik pada Pemilu Legislatif maupun Pemilihan Presiden.
“Nanti, pembekalan serupa juga akan dilakukan di 13 kabupaten/kota, terutama pada saksi partai yang ada di TPS, kecamatan, kabupaten hingga provinsi,” jelas Bang Dhin.
Bang Dhin mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan saksi dan pengawas di 13 ribu TPS yang tersebar di Kalsel, dikalikan dua orang saksi di setiap TPS.
“Kita juga menyiapkan lima orang saksi di kecamatan, 10 saksi di kabupaten/kota dan lima saksi di provinsi,” tambah Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Hal ini dilakukan untuk mengamankan suara partai pada tahapan pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara, maupun suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sekaligus memudahkan untuk perhitungan dan rekapitulasi suara.
“Materi workshop terkait proses perhitungan suara, suara tidak sah dan menyamakan persepsi antara saksi dan petugas TPS agar tidak menimbulkan masalah di lapangan,” jelas Bang Dhin.
Untuk itu, PDI Perjuangan sengaja menghadirkan komisioner KPU Kalsel Nida Guslaili Rahmadina dan komisioner Bawaslu Kalsel, Muhammad Radini untuk memberikan penjelasan kepada ketua DPC atau yang mewakili, Ketua Bappilu kabupaten/kota dan ketua BSPN.
Sedangkan untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Kalsel, caleg dan kader partai terus melakukan kerja dan turun ke masyarakat untuk menyampaikan program Ganjar-Mahfud.
“Mereka semua turun dan menyapa masyarakat, bahkan membagikan atribut ke kabupaten/kota,” ujar Bang Dhin. (lyn/KPO-1)