PAMAN BIRIN, dalam berbagai kesempatan selalu menggelorakan pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan warga Banua.
Termasuk juga pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk memudahkan transportasi warga Banua.
Terbukti dari beberapa proyek infrastruktur dibangun untuk memfasilitasi masyarakat yang jauh dari perkotaan.
Seperti pembangunan Jembatan Bahandang, yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala dan Banjar.
Selain jembatan, akses sekitar jembatan juga ditingkatkan.
Jembatan Bahandang dibangun sejak pertengahan 2023, menghubungkan Kecamatan Jejangkit di Batola dengan Kecamatan Sungai Tabuk di Banjar.
Sesuai dengan rencana, jembatan sepanjang 186,71 meter dan lebar 6 meter ini rampung akhir Desember 2023 dengan anggaran Rp15,3 miliar.
Penyelesaian jembatan tersebut disambut hangat masyarakat sekitar, terutama pengguna kendaraan roda empat.
Terlebih jembatan kayu ulin yang berada tidak jauh dari Jembatan Bahandang, sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.
Di sisi lain, keberadaan Jembatan Bahandang dipastikan ikut memperlancar arus jemaah haul Abah Guru Sekumpul ke-19 di Martapura.
Juga dapat memecah penumpukan kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Gubernur Syarkawi, terkhusus jemaah yang datang dari arah Banua Enam.
Tak hanya jembatan baru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan sesuai instruksi Paman Birin, juga memperbaiki akses Jalan Jejangkit Muara, Jalan Tajau Landung, serta ruas Tatah Alayung tembus Jalan Gubernur Syarkawi.
Dinas PUPR Kalsel selaku pengampu pekerjaan, menunggu peresmian dari Paman Birin, sapaan H Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel.
Peresmian masih menunggu jadwal pimpinan, ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel, A. Solhan, melalui Kabid Bina, Azan SY Muaz.
Insyaallah akan diresmikan Januari 2024.
Kami masih mencari momentum yang tepat untuk peresmian, tutupnya.(adv/K-2)