Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Selebritas

Pemeran Film Achika Akan Sapa Penggemar di Banjarmasin, Hari Pertama Tayang Tembus 163.000 Penonton

×

Pemeran Film Achika Akan Sapa Penggemar di Banjarmasin, Hari Pertama Tayang Tembus 163.000 Penonton

Sebarkan artikel ini
IMG 20240112 WA0039 e1705065292574
Jumpa pers dengan Produser film Ancika Dia Yang Bersama Ku Tahun 1995, Budi Ismanto di Cafe and Resto The Panas Banjarmasin, Jumat (12/1/2024). (Kalimantanpost.com/ful)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ini khabar gembira bagi pecinta novel dan fans pemain film di Ancika Dia Yang Bersama Ku Tahun 1995 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya pemeran utama di film tersebut akan menyapa penggemar di Kota Seribu Sungai dalam acara meet and greet di Studion XXK Duta Mall Banjarmasin, Minggu (14/1/2024) pukul 14.00 Wita.

“Banjarmasin sebagai rumah Production 69, sudah pasti kami ingin roadshow film Achika juga digelar disini. Insha Allah roadshow akan dilaksanakan di Banjarmasin pada 14 Januari dengan menghadirkan sejumlah pemeran utama,” papar Budi Ismanto selaku Produser film Ancika Dia Yang Bersama Ku Tahun 1995 dalam jumpa pers di Cafe and Resto The Panas Banjarmasin, Jumat (12/1/2024).

Baca Koran

Menurut wartawan Metro TV perwakilan Banjarmasin, Kalsel ini, diantara pemeran yang akan datang nanti diantaranya Zee JKT48 sebagai utama Ancika Mehrunisa, Arbani Yasiz sebagai Dilan dan lain-lain.

“Penggemar nanti bisa berdialog langsung dengan idolanya di acara meet and greet,” ujarnya.

Budi pun bercerita, film Ancika ini sudah sudah dirilis sejak 11 Januari lalu diberbagai bioskop di Indonesia

“Alhamdulillah respon pecinta film sangat bagus. Data di hari pertama rilis flim, jumlah penonton lebih 163.000. Tentu sebuah capaian yang membanggakan bagi kami dan MD Ficture selaku promotion dan produksi film,” ucapnya.

Dia optimis jumlah penonton akan terus bertambah mencapai target, termasuk meraih 500.000 penonton dalam sebulan agar bisa tetap bertahan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia

“Semoga di hari-hari berikutnya jumlah penonton Achi terus bertambab karena respon masyarakat Indonesia sangat luar biasa,” ucapnya.

Wartawan senior asli Urang Banjar ini menambahkan, pihaknya mendapat informasi terakhir dan MD Ficture selaku distributor akan menambah layar dibeberapa bioskop, sehingga masyarakat bisa memiliki kesempatan menonton Achi.

Budi juga mengungkapkan dalam produksi film ini cukup mahal lebih Rp 14 miliar, belum termasuk biaya promosi dan operasional.

“Mahalnya film ini karena kisahnya diangkat di era tahun 1995 dan lebih mahal membikin film kekinian. Membikin film priodek kita harus menyesuaikan kostum, sepatu, kendaraan, rumah dan lain-lain di era tahun 1990-an atau masa lalu,” ucapnya.

Boleh dibilang, kata Budi, membikin film periodik menjadi kapok karena cukup.mahalnya biayanya.

Ditambahkan dia, film ini bergenre romantis remaja tapi juga ada lucu-lucunya hingga penonton menjadi tertawa. Juga ada bumbu politiknya, ketika waktu itu suhu politik memanas menjelang lengsernya orde baru.

Dia juga bercerita, untuk pra film ini sebenarnya mulai digarap tahun 2019. Namun, pandemi covid 19 terjadi hingga tidak diteruskan produksinya. Apalagi perfiliman waktu itu lagi lesu.

“Barulah mulai 2022 dilakukan persiapan pembuatan film ini dimulai hingga selesai tahun 2024 ini,” ucapnya.

Ada pun lokasi syuting, kata Budi, di Kota Bandung dan pasca syutingnya baru pindah ke Jakarta. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan