BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pendidikan nasional Indonesia memasuki era baru dengan fokus pada Masyarakat 5.0, yang menekankan integrasi teknologi dan kearifan lokal. Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah mengambil langkah progresif dan visioner untuk meningkatkan tata kelola pendidikan dengan memanfaatkan perspektif sistem informasi, akuntansi manajemen, dan akuntansi syariah.
Sistem Informasi Pendidikan yang Terintegrasi
Dalam upaya mendigitalkan pendidikan, pemerintah menggencarkan penggunaan sistem informasi terintegrasi. Hal tersebut memungkinkan pengelolaan data siswa/mahasiswa, kehadiran, dan kurikulum secara efektif serta efisien. Dengan adopsi teknologi canggih, guru/dosen dan tenaga pendidik dapat fokus pada proses pembelajaran yang lebih efektif.
Peran Kunci Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen memegang peranan kunci dalam perencanaan dan pengambilan keputusan (decision making) di tingkat institusi pendidikan. Melalui penerapan metode akuntansi manajemen, lembaga pendidikan dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Hal tersebut mencakup pemantauan anggaran, evaluasi program, dan strategi pengembangan.
Dimensi Akuntansi Syariah untuk Keberlanjutan
Dalam konteks ekonomi Islam, pengenalan dimensi akuntansi syariah memberikan landasan yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan transparansi. Pengelolaan dana pendidikan dengan prinsip-prinsip syariah menjadi langkah signifikan menuju keberlanjutan dan keadilan sosial.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam konferensi pers, menyatakan, “Tata kelola pendidikan yang mengadopsi teknologi mutakhir dan prinsip-prinsip akuntansi yang transparan adalah fondasi keberhasilan Masyarakat 5.0. Hal tersebut akan membuka pintu untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.”
Perubahan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan dampak positif dan signifikan dalam membentuk generasi yang adaptif dan inovatif di era Masyarakat 5.0. (KPO-1)
Penulis:
Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng., M.M.
Dosen FEB ULM
Sekretaris FORSILADI Kalsel
Founder Seputar Beasiswa Dunia
Pengamat Ekonomi & Bisnis Islam
Ketua Cendekiawan Muda Kalimantan
Ketua Bidang Riset, Jurnal, dan Publikasi KDN DPW Kalsel
Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi PWPM Kalsel
Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi KNPI Banjarbaru