Balangan, KP – Masih dalam situasi musim penghujan, masyarakat harus waspada terhadap salah satu penyakit yang bisa timbul pada musim ini yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).
Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut Puskesmas Juai melakukan beberapa langkah antisipasi agar masyarakat terhindari dari penyakit tersebut.
Kepala Puskesmas Juai, dr. Ismawati mengungkapkan, saat ini beberapa aksi kegiatan telah dilakukan yaitu diantaranya penyelidikan epidemiologi vektor DBD dan pemberian larvasida.
“Untuk desa Panimbaan dan Sirap sudah kami lakukan aksi tersebut,” ujarnya, Sabtu (20/01/2024) kemarin.
Lebih lanjut menurutnya, DBD ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictus betina.
Untuk itulah berbagai kegiatan dan langkah menanggulangi serta meminimalisir penyakit tersebut terus dilakukan oleh Puskesmas Juai di wilayah kerjanya.
Selain upaya tersebut lanjutnya, upaya lainnya juga dilakukan untuk mencegah DBD yaitu melakukan fogging atau pengasapan.
Sudah dibeberapa titik lokasi dilakukan fogging salah satunya di Desa Sirap,” katanya.
Menurut Ismawati, fogging merupakan langkah terakhir dimana kegiatan pencegahan yang utama adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M.
“Langkah dengan 3M yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia,” pungkasnya. (rel/K-6)
