Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
MartapuraTRI BANJAR

Relawan Ikuti Pelatihan Pemadam Kebakaran-Perlindungan Diri

×

Relawan Ikuti Pelatihan Pemadam Kebakaran-Perlindungan Diri

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Pelatihan pemadaman
PELATIHAN PEMADAM - Relawan mengikuti pelatihan pemadam kebakaran dan perlindungan diri.(KP/Wawan)

Martapura, KalimantanPost.com – Sebanyak 60 relawan dari berbagai Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dibawah binaan Buser 690 Kabupaten Banjar, mengikuti pelatihan relawan pemadam kebakaran yang digelar Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kalsel bekerjasama dengan Pemkab Banjar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), bertempat di kawasan Indrasari Martapura, Rabu (3/1/2024).

Kadis PKP Banjar Rahmat Kartolo melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Kerjasama Sofyan mengatakan, pelatihan yang digelar sehari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan relawan hingga melindungi diri dari bencana terjadi.

Baca Koran

“Umumnya peserta sudah memiliki kemampuan dalam hal pemadaman, namun kita tinggal menyamakan persepsi, saling mengisi antara kelebihan dan kekurangan,” ujarnya.

Puluhan peserta cukup antusias mengikuti pelatihan dengan materi teori dan praktik, seperti keselamatan api, keselamatan petugas dalam melakukan pemadaman dan penyelamatan, pertolongan pertama gawat darurat, kompor, apar serta pemadaman dengan pola basah dan kering.

Kepada peserta Sofyan berharap nantinya saat turun ke lapangan bisa mengikuti pola-pola sudah diberikan, kemudian dapat membagi ilmu didapat kepada rekan-rekan satu timnya agar memiliki kemampuan merata.

Kikis Bramantio, Fungsional Pemula Pemadam Kebakaran Kantor Satpol PP dan Damkar Kalsel menambahkan, pembinaan relawan kebakaran ini digelar berkolaborasi dengan Damkar Kabupaten/Kota di Kalsel.

“Hingga saat ini sudah dua Kabupaten, Banjar dan Balangan,” ungkapnya.

“Semoga dengan pelatihan ini, relawan lebih memperhatikan keselamatan diri mereka sendiri, dan bisa bekerja sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” tambahnya.

Maksudnya, yang jauh-jauh tidak perlu, cukup di zonasi terdekat cukup 15 menit ke lokasi kejadian, kecuali api sudah besar, tidak tertangani, boleh bantuan dari luar,” tutupnya.

Salah seorang peserta Baikani mengaku sebelumnya belum pernah mengikuti pelatihan tersebut. Dia juga siap menularkan ilmu didapat kepada rekanan satu tim yang belum mengikutinya.

Baca Juga :  Musrenbang Kecamatan Berakhir, Bupati Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

“Alhamdulillah pelatihan ini sangat berharga bagi saya pribadi dan masyarakat nantinya, kita sedikit-sedikit sudah tahu dengan membaca dan mendengar, tapi ada bedanya dengan apa yang diajarkan Damkar,” pungkas relawan asal Tambak Anyar Fire Rescue. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan