BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Diduga tak mau tanggung jawab, sang sopir pickap warna hitam usak nabrak pengendara sepeda motor pilih kabur. Namun apes bagi sang sopir, aksi diduga tabrak lari terjadi di Jalan Ahmad Yani KM 2, tepatnya di depan Duta Mall Banjarmasin, Kamis (25/1/24) sore.
Sikap tak bertanggungjawab sang sopir itu pun bikin kesal pengguna jalan raya. Akibatnya aksi kejar kejaran pun terjadi hingga berakhir di Simpang Empat di bawah Jembatan Fly Over Banjarmasin.
Peristiwa kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan satu unit mobil pikap hitam dengan nopol L 9632 T diduga menabrak satu unit motor matic dengan nopol DA 6757 ACQ.
Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
“Sang aktor” pun akhirnya berhasil diamankan anggota Kepolisian Satlantas Polresta Banjarmasin dan masyarakat.
Menurut Randy Hidayat (29), salah satu driver online , saat itu, ia mendengar ada bunyi tabrakan yang cukup keras. “Ketika saya lihat ternyata tampak mobil pikap menyeret sebuah sepeda motor,” jelasnya
Usai menabrak mobil tersebut bukannya berhenti, ia malah kabur melarikan diri.
“Saat itu beberapa teman ojek online dan pengendara lainnya yang ada di lokasi berusaha mengejarnya. Dia melaju kencang, beruntung warga dan teman-teman driver berhasil memberhentikan penabrak di bawah Fly Over,” tutur Randy
Selain itu, Randy melihat, saat tabrakan berlangsung, selain sepeda motor, korban juga sempat terseret oleh mobil.
“Korbannya tua, sekitar 50 tahunan. Dia mengalami luka di tangan dan kepala. Posisinya juga tak sadarkan diri,” jelasnya.
Saat ini mobil pikap tersebut sudah diamankan ke Mapolresta Banjarmasin. Sementara pelaku sedang dimintai keterangan oleh pihak Sat Lantas Polresta Banjarmasin.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol M Taufiq menyebut, hingga saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penanganan pihaknya.
“Masih proses lidik, kedua belah pihak masih berkordinasi secara kekeluargaan,” kata Taufiq
Ia juga membeberkan bahwa pengemudi mobil tidak dalam keadaan mabuk.
“Keadaannya sadar. Untuk indentitas masih kita kumpulkan,” tambahnya.(Yul/KPO-3)