Rantau, KalimantanPost.com – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait akses jalan utama Desa Bitahan Baru Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin sering terendam air, Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin meninjau akses jalan utama tersebut untuk melihat secara langsung sekaligus penanganannya. Selasa (9/1/2024) kemarin siang.
Dalam kunjungan itu Pj Bupati Tapin didampingi para Pimpinan Muspida Tapin serta pihak perusahaan dan sejumlah Kepala SOPD Lingkungan Pemkab Tapin.
Tepat berada di tengah-tengah jalan yang sudah tidak digenangi air, Pj Bupati Tapin bersama rombongan berdiri dan melihat saluran air yang dipagar kayu tampak jebol akibat genangan air paska terjadinya hujan deras.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan, kunjungan kita kelapangan ini untuk menindaklanjuti adanya laporan masyarakat tentang jalan sering terendam air, paska terjadinya hujan deras yang terjadi pada Senin (8/1/2024) kemarin.
“Jalan tersebut adalah jalan utama akses satu satunya menuju ke kecamatan Piani dan sebaliknya menuju kota Rantau,” jelasnya.
Dari laporan tersebut bahwa apabila terjadi curah hujan tinggi maka jalannya tergenang air, sehingga menggangu aktivitas masyarakat baik yang ke Piani maupun ke kota Rantau.
Oleh karenanya kita lihat secara langsung dilapangan bersama Muspida Tapin dan pihak terkait dalam hal ini perusahaan yang beroperasi di samping kiri dan kanan jalan, untuk bagaimana hal ini bisa diatasi, sehingga kelancaran aktivitas masyarakat bisa pulih walaupun nantinya apabila terjadi hujan deras tidak lagi menggangu aktivitas masyarakat dan jalannya tidak terendam air.
Sementara perwakilan Perusahaan PT Energi Batu Lestari Banner Joni Elson S mengatakan, untuk penangannya pihaknya akan bersenergi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan-perbaikan terkait jalan akses masyarakat ke kecamatan Piani dan sebaliknya.
“Dalam waktu dekat antisipasi awal, kita siapkan mesin pompa air untuk mempercepat penurunan air apabila terjadi curah hujan tinggi,” ujarnya.
Sementara untuk jangka panjang akan berkoordinasi dengan terkait serta perusahaan rekanan yang beraktivitas di lokasi ini, untuk perbaikan bagaimana yang harus dilakukan utama di akses jalan yang tergenang air tersebut tidak tergenang lagi walaupun terjadi hujan deras.
“Secepatnya kita lakukan perbaikan ini agar tidak menggenang air, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” tutupnya. (abd/K-6)