Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Warga Cendana Meninggal Tabrak Tiang Pembatas Jembatan

×

Warga Cendana Meninggal Tabrak Tiang Pembatas Jembatan

Sebarkan artikel ini
5 Laka Tewas 3klm
LAKA TEWAS - Korban HF terkapar usai mengalami kecelakaan, di dekatnya ada temannya AS yang meninggal dunia dan telah dimasukkan ke dalam kantong mayat.(KP/Yuli)

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Kawasan Jalan H Hasan Basry tepatnya dekat Lapangan Sepak Bola Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, Selasa (9/1) sore sekitar pukul 15.40 WITA mendadak macet menyusul terjadinya kecelakaan tunggal.

Dimana, sebuah sepeda motor Honda jenis matic yang dibonceng tiga orang menabrak tiang pembatas jembatan.

Baca Koran

Akibat tabarakan ini salah seorang pembonceng berinisial AS (42) warga Jalan Cendana, Kecamatan Banjarmasin Utara meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan, kecelakaan maut ini berawal ketika korban AS bersama temannya OB ikut membonceng sepeda motor yang dikendarai HF dari arah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menuju ke dalam Kota Banjarmasin.

Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor matic jenis Honda yang diduga dalam kecepatan tinggi tersebut kemudian oleng dan langsung menabrak tiang beton pembatas jembatan.

Tak pelak, korban AS yang saat itu berada di tengah langsung tergeletak di lokasi kejadian. Nyawa pria berusia 42 tahun ini tak terselamatkan karena mengalami luka parah di bagian kepala.

Rekan korban OB yang membonceng paling belakang mengalami patah tangan. Sementara, pengendara sepeda motor HF warga Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama sempat pingsan usai menabrak tiang pembatas jembatan.

Ketika sadar dari pingsan, HF mengaku baru datang dari tempat karaoke dan berniat ingin pulang.

“Saat kami pulang itu memang sedang dalam kondisi mabuk. Kami minumnya itu dari rumah, lalu pergi ke tempat karaoke. Pulangnya lalu terjadi kecelakaan ini,” jelasnya.

Usai dari tempat karaoke, HF kemudian membawa temannya AS dan OB pulang naik sepeda motor bonceng tiga dikarenakan korban AS dalam kondisi mabuk berat.
“Jadi harus berdua untuk membawanya pulang,” jelasnya.

HF mengaku tidak menyadari bahwa sepeda motor yang dikemudikannya mengalami kecelakaan. HF sendiri terlempar dari sepeda motornya saat menabrak tiang pembatas jembatan.

Baca Juga :  KKB Serang Dua Tukang Pemotong Kayu di Dekai, Papua Pegunungan Satu Orang Meninggal Dunia

“Waktu saya sadar, baru saya tahu kalau AS ini meninggal dunia, dan teman saya yang satunya sudah dibawa ke RS,” katanya.

Salah satu saksi, Suhut (55), penambal ban dalam di kawasan tersebut mengungkapkan pria yang mengemudikan sepeda motor matic dengan kedua temannya melaju kencang dari arah Kayutangi menuju ke arah dalam kota.

Menurutnya, korban meninggal setelah kepalanya menghantam tiang pembatas jembatan di jalan tersebut dekat lapangan sepak bola Kayutangi.

“Jalan saat itu lagi sepi. Tiba-tiba ada tiga orang menggunakan motor matic melaju ke tepi badan jalan dari arah Kayutangi ke dalam kota dan menabrak tiang,” ujarnya.(yul/K-4)

Iklan
Iklan