Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Warga Pekauman dan Kelayan Selatan Dukung Barito Putera bisa Bangkit dan Eksis

×

Warga Pekauman dan Kelayan Selatan Dukung Barito Putera bisa Bangkit dan Eksis

Sebarkan artikel ini
IMG 20240111 201054
SILATURAHMI - Asisten Manager PS Barito Putera, Firman Dida Hasnuryadi saat bersilaturahmi dengan warga Pekauman dan Kelayan Selatan. (Kalimantanpost.com/Opiq)
Space Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Suratno, warga Kelurahan Pekauman Banjarmasin Selatan, sangat berharap klub sepak bola kebanggaan warga Kalimantan Selatan, PS Barito Putera kembali bangkit dan berprestasi di kancah persepakbolaan tanah air.

Apalagi menurutnya, tim berjuluk Laskar Antasari ini merupakan satu-satunya tim di Banua yang tetap eksis di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1988 oleh almarhum H Abdussamad Sulaiman HB, pengusaha yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Leman.

GBK

“Harapan kami, terutama warga di Pekauman, Barito Putera harus eksis, harus bangkit, dan juara,” cetus pria 65 tahun ini, mewakili warga lainnya saat acara Silaturahmi PS Barito Putera yang dilaksanakan di Jalan 9 Oktober, Gang Yakut, Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan, Kamis (11/1/2024).

Jika tidak menjadi juara, lanjutnya, setidak-tidaknya Barito Putera bisa menjadi runner-up atau berada di posisi lima besar di klasemen akhir BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Dia juga berharap, penampilan Barito Putera tahun ini semakin baik lagi dan tetap konsisten berjuang untuk bisa menyodok ke papan atas klasemen.

“Musim lalu saat Barito Putera berada di papan bawah, kami merasa ikut cemas karena takut jika terdegradasi,” tutur Suratno, yang sudah mengikuti perkembangan Barito Putera sejak masih menyandang nama Persenus (Persatuan Sepak Bola Nusantara).

Saat ini, Suratno bersama warga lainnya juga menaruh harapan besar, agar di bawah arahan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Laskar Antasari dapat mengharumkan nama Banua dengan prestasi yang membanggakan.

“InsyaAllah, Pak Hasnuryadi Sulaiman bisa membawa Barito Putera lebih maju lagi dan bisa menjadi juara,” tandasnya.

Pada bagian lain, Suratno juga menyayangkan minimnya lapangan sepak bola di Kalimantan Selatan dengan standar yang ditetapkan oleh PSSI. Sehingga, tim Barito Putera pun harus hijrah home base sementara ke Bantul, Yogyakarta, karena Stadion 17 Mei di Banjarmasin dan Stadion Demang Lehman di Martapura sedang direnovasi.

Baca Juga :  Barito Putera Gelar Latihan di Banua, Melepas Rindu dan Momentum untuk Bangkit

“Karena main di luar daerah, suporter jadi tidak bisa memberikan dukungan secara langsung. Sedangkan yang memberikan semangat kepada pemain untuk berjuang adalah suporter kita. Tanpa dukungan suporter, bagaimanapun juga akan terasa hambar,” tukasnya.

Sementara itu, Asisten Manager Barito Putera, Muhammad Firman Dida Hasnuryadi, mengatakan warga menyambut kedatangan mereka dengan hangat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik. Sebelumnya kita kan sudah silaturahmi ke sekolah dan universitas. Dan ini kali pertama kita silaturahmi dengan warga masyarakat.

Banyak hal yang dibincangkan bersama warga, ujar Dida, begitu nama karibnya dipanggil, termasuk aspirasi dan harapan masyarakat untuk Barito Putera dan perkembangan sepak bola di Banua.

“InsyaAllah, kegiatan Silaturahmi Barito Putera ini akan terus berlanjut. Kami juga sudah sampaikan tadi kepada warga, bahwa kami tidak sekali ini saja datang ke sini. Mudah-mudahan kami bisa datang lagi untuk bersilaturahmi. Termasuk juga di tempat lainnya,” pungkas Dida. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan
Ucapan