Kalimantanpost.com – Demi melepaskan diri dari zona degradasi, Arema FC ingin menjadikan Persija Jakarta menjadi ‘korban’ kedua dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/2/2024) pukul 16.00 Wita.
Tiga hari lalu, Arema FC yang sekarang ditangani pelatih anyar Widodo Cahyono Putro berhasil menumbangkan tuan rumah Rans Nusantara 3-2.
Dengan waktu yang singkat, Arema tetap bertekad meraih kemenangan untuk melanjutkan tren positif laga sebelumnya.
Pelatih Widodo pun telah memiliki cara untuk menyiasatinya. Dedik Santoso dan kawan-kawan diminta bermain lepas dan jeli memanfaatkan peluang agar bisa mengkonversikan menjadi gol selama pertandingan berlangsung.
“Saya harap pertandingan melawan Persija akan lebih menghibur, terjadi jual beli serangan,” kata pelatih berlisensi AFC Pro itu dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (26/2).
“Saya harap pemain tidak takut kalah, main lepas saja apalagi ini main di kandang, jadi tiga poin adalah wajib buat kami,” imbuhnya.
Laga Arema FC melawan Persija ini, menurut Widodo C Putro akan berlangsung ketat, karena kedua tim mengejar poin untuk menaikkan posisi di tangga klasemen sementara.
Dimana Arema FC ingin segera keluar dari degradasi yang saat ini masih tertahan di posisi ke-16 Liga dengan perolehan 24 poin. Sedangkan Persija yang menelan dua kali kekalahan beruntun berada di posisi ke-10 dengan perolehan 32 poin.
Namun dia mengakui telah mengantongi ciri khas permainan lawan dari segi penempatan pemain.
Pada laga ini dia juga akan melakukan rotasi pemain termasuk mengandalkan pemain mantan Persija, Ginanjar Wahyu dan pemain lain yang siap dengan taktik dan tekniknya.
“Persija punya cara bermain ciri khas mereka lebar dari dua full bek karena terbiasa mereka dengan lima bek di belakang, dua bek full. Bukan hanya Persija, kami akan mempertahankan supaya Persija tidak bisa mengambil poin tapi pemain kami sudah siap,” tutup Widodo. (ful/KPO-3)