BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di awal kompetisi baik Barito Putera maupun Dewa United FC sama-sama sempat memimpin klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024. Namun, tak stabilnya penampilan kedua tim di pertengahan kompetisi membuat Barito Putera dan Dewa United posisi terus menurun hingga berada di papan tengah.

Tim Laskar Antasari menempati peringkat 10 dengan poin 32 dari 23 kali main, sedangkan Dewa United diurutan 11 dengan poin 30.

Selisih satu strip saja diperingkat membuat duel antara Barito Putera maupun Dewa United akan berlangsung seru dan menarik pada pekan ke-24 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Selasa (6/2/2024) pukul 15.00 WIB.

Apabila mampu memenangkan pertandingan dan mendapat tambahan tiga poin, akan membuka asa bagi Barito Putera naik ke papan atas sekaligus berpeluang masuk empat besar.

Begitu juga dengan Dewa United punya ambisi yang sama memenangkan pertandingan di depan publiknya sendiri sekaligus bisa menggusur posisi Barito Putera.

Berdasarkan head to head dalam tiga pertemuan sebelumnya, tim Seribu Sungai memetik dua kali kemenangan dan sekali seri lawan Dewa United.

Dua kemenangan Barito Putera diputaran pertama lalu di Stadion Demang Lehman pada 9 Agustus 2023 dengan skor 2 – 1.

Di musim lalu, Barito Putera mampu menundukkan Dewa United di kandangnya pada
14 Maret 2023 dengan skor 2-0 dan imbang 0-0 pada
11 Desember 2022.

Namun, tiga rekor pertemuan itu bukan ukuran bagi tim Laskar Antasari bisa dengan mudah memenangkan pertandingan. Pasalnya, Dewa United terus berbenah diri dengan menambah skuad baru yang lebih berkualitas.

Hal itu disadari betul pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan. “Kita menghadapi satu tim yang banyak sekali melakukan pembenahan-pembenahan,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Dewa United juga dilihatnya mengalami berprogres, terutama pencapaian mereka di akhir berkompetisi sebelum berhenti menunjukkan permainan meningkat.

“Saya berharap pemain fokus dan disiplin menghadapi tim terus berkembang,” ucap RD, panggilan akrabnya.

Ditambahkannya, selama jeda pertandingan, tim asuhannya juga melakukan pertandingan uji coba.

“Uji coba ini menjadi modal untuk menghadapi pertandingan pertama melawan Dewa United. Saya berharap semua pemain bisa melaksanakan tugas dengan baik seperti yang mereka perlihatkan di dalam proses latihan kemaren,” tandasnya.

Kewaspadaan RD itu ada benarnya juga. Saat ini Dewa United diperkuat dua pemain timnas Indonesia yang berkiprah di Piala Asia 2023, Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya.

Egy yang memiliki skill di atas pemain lokal mampu memberikan umpan yang mumpuni dan memanjakan buat dua bomber asing Alex Martins dan Dimitrios Kolovos.

Selain itu, Egy juga punya kemampuan menyelinap masuk ke jantung pertahanan Barito Putera yang dikawal dua centre back Renan Alves dan Carlie de Murga dibantu Frendy Saputra maupun Bagas Kahfa.

Selain itu, masih ada Ricky Kambuaya yang sering mengandalkan skill individu untuk membongkar lini belakang Barito Putera serta bek sayap Alta Ballah yang ikut maju ke depan.

Untuk meredam Dewa United, Egy dan Kambuaya harus bisa dimatikan gelandang tim Laskar Antasari yang diisi Bayu Pradana dan Mike Ott.

Lalu, pemain depan Barito Putera yang ditempati Gustavo Tocantins dan Devid Silva atau Bagus Kahfi harus mampu memanfaatkan peluang umpan silang memanjakan sang kapten tim Rizky Pora.

Pemain depan Barito Putera juga harus mampu meletakkan bola ke sudut gawang mengingat Dewa United memiliki kiper yang tangguh, Sonny Stevens asal Belanda.

Apabila serangan kurang efektif membuahkan gol, ini akan menjadi bumerang bagi tim Laskar Antasari. Apalagi, biasanya Renan Alves sering maju ke depan dan celah ini akan dimanfaatkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mencetak gol.

Jadi, pemain Barito Putera harus fokus bermain agar tiga poin bisa diraih dikandang Dewa United seperti musim lalu. (ful/KPO-3)

Tiga pertemuan terakhir Barito Putera Versu Dewa United