GIANYAR, Kalimantanpost.com – Dua misi berbeda diusung Arema FC dan PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024) pukul 16.00 Wita.
Arema FC wajib memenangkan pertandingan agar bisa melepaskan diri dari zona degradasi. Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan saat ini menempati peringkat 16 dari 18 tim dengan poin 21 dari 23 kali main.
Sebaliknya, PSIS Semarang juga ingin meraih kemenangan agar bisa merinsek peringkat kedua atau minimal bertahan di empat besar.
Tim Mahesa Jenar sendiri menempati posisi 4 klasemen sementara dengan poin 39 dari 23 poin. Bila menang akan menggusur Persib Bandung diperingkat kedua dengan poin 42.
Nah, pelatih Arema FC Fernando Valente menyadari hal itu dan menyebut timnya harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil positif, karena terus berpacu dengan waktu yang masih terjebak di zona degradasi.
Karena kompetisi musim ini tinggal menyisakan beberapa laga sehingga mau tidak mau, Dendi Santoso dkk harus berusaha memetik hasil positif di setiap laga yang mereka jalani.
“Pengalaman saya untuk mendapatkan poin kita harus percaya sama diri kami sendiri dan bisa bekerja keras dalam pertandingan,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (5/2).
“Artinya pertandingan ini adalah kesempatan pertama di tim ini. Tentu saja dengan tim yang kuat dan kami tahu cara bermain serta cara mengalahkan PSIS,” lanjutnya.
Pelatih asal Portugal itu berharap pemain Arema FC memberikan kemampuan terbaiknya di atas lapangan saat menghadapi PSIS.
Dia yakin jika semua elemen tim memiliki komitmen yang sama untuk bisa memenangkan laga, Arema FC memiliki peluang yang cukup terbuka untuk bisa mengalahkan PSIS.
“Saya berharap untuk mempersiapkan diri. Dalam hati saya, kitalah yang harus memenangkan pertandingan. sekarang saatnya kami harus menunjukkan di lapangan,” tegas Fernando Valente.
Dia memastikan persiapan Arema FC menghadapi PSIS sudah cukup matang. Apalagi selama masa jeda kompetisi tim juga beberapa kali menggelar laga uji coba untuk menyiapkan taktik dan strategi.
Sementara itu, PSIS Semarang mewaspadai benar kebangkitan Arema FC yang kini masih berjuang di zona merah.
Tim asuhan pelatih Gilbert Agius juga tentunya akan berjuang keras untuk menambah poin demi poin agar tetap dapat eksis di papan atas. PSIS saat ini adalah penghuni papan atas.
“Arema FC saat ini memang ada di posisi bawah tapi mereka adalah tim yang bagus, laga nanti pastinya mereka ingin mencuri poin dari PSIS,” kata Gilbert Agius.
Untuk itu pelatih asal Malta tersebut tidak ingin meremehkan tim lawan karena libur panjang kompetisi dimanfaatkan seluruh tim untuk bekerja keras dalam latihan fisik dan taktik.
“Saya terus menekankan motivasi kepada pemain untuk tetap bermental menang dan mempertahankan posisi di empat besar,” tambah Gilbert Agius.
Memang, sesuai regulasi musim ini, empat tim teratas dalam 34 laga akan kembali bertarung dalam memperebutkan mahkota juara BRI Liga 1 2023/24.
PSIS sendiri tentunya ingin menebus hasil tak maksimal di laga tunda lawan Persebaya Surabaya pada Selasa (30/1) lalu. Sempat unggul lebih dulu, PSIS akhirnya harus puas dengan hasil akhir 1-1.
Diakui Gilbert Agius, laga lawan Persebaya lalu permainan timnya belumlah optimal. “Selama enam pekan tanpa pertandingan, memang terkadang kita butuh penyegaran untuk mengingat beberapa hal untuk antisipasi strategi lawan,” pungkasnya.
PSIS sendiri pada laga lawan Arema FC nanti dipastikan bakal tidak akan diperkuat bek asingnya, Lucas Gama karena akumulasi kartu kuning.
Namun PSIS di laga nanti sudah kembali dapat diperkuat bek Wahyu Prasetyo atau yang akrab disapa Hulk yang baru saja memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 di Qatar. (ful/KPO-3)
