Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Ekonomi Kalteng Tumbuh 8,50 Persen

×

Ekonomi Kalteng Tumbuh 8,50 Persen

Sebarkan artikel ini
15 kaltyeng6
Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Eko Marsoro. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2023 terhadap triwulan III di tahun yang 2022 mengalami pertumbuhan 8,50 persen, ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Eko Marsoro, Senin (5/2).

Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mencapai 27,36 persen. Sementara dari sisi pengeluaran konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 19,58 persen.

Baca Koran

Dijelaskan untuk triwulan IV 2023 terhadap triwulan IV tahun 2022 tumbuh 6,49 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 18,19 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran didominasi konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga tumbuh tertinggi mencapai 14,93 persen”, papar Eko Marsoro.

Sebelumnya diuraikan, perekonomian Kalteng berdasarkan produk domestik regional Broto (PDRB) dan atas dasar harga berlaku tahun 2023, mencapai Rp 208,8 trilyun. Dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp 113,6 trilyun.

Dan ekonomi Kalteng selama tahun 2023 hanya mampu tumbuh 4,14 persen, dibanding tahun 2022 lalu mencapai lebih dari 6,2 persen mengalami sedikit pelambatan.

Karena itu bila sektor pertambangan dan penggalian tak mampu memberi.kontribusi nyata, maka pertumbuhan bisa melemah, terang Eko. Dan menambahkan Kalteng tak boleh terlena hanya dari tambang.

Meski demikian dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi ekonomi selama tahun 2023 ditopang lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 11,18 persen.

Dan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen konsumsi lembaga non profit melayani rumah tangga tumbuh 7,69 persen.

Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial tahun,2023 masih didominasi Kalimantan Timur sebesar 48,38 persen. Dan Kalteng berada diurutan ke empat, yang memang karena faktor jumlah penduduk nya yang hanya 2,7 juta. (drt/k-10)

Baca Juga :  Rumdin Kalaksa BPBD Digeledah Kejari
Iklan
Iklan