BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Agar meningkatkan kemampuan akademis dan mengasah kreativitas serta, serta menuangkan ide kreatif sehingga mendapatkan pengalaman berharga hingga dapat menerapkan serta meyebarluaskan ilmu pengetahuan.
Fakultas Farmasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Program Studi Farmasi mempersiapkan mahasiswanya dalam mengikuti program kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa)Tahun 2024.
Wakil Dekan III Muhammad Fauzi, M.Farm mengungkapkan, untuk tahun ini Fakultas Farmasi mengusulkan sebanyak 36 proposal yang disuguhkan ke Universitas agar dapat terpilih untuk mengikuti PKM.
“Namun proposal yang di usulkan sebagai bahan riset maupun penelitian harus mendapat seleksi dari Universitas,” katanya, Minggu (11/2/2024).
Diungkapkannya pula bahwa PKM tersebut salah satu ajang bergengsi bagi para mahasiswa se Indonesia dalam riset pengembangan ilmu terutama kemampuan akademis secara profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi ke masyarakat.
“Seperti tahun 2023 kemarin Fakultas Farmasi Uniska disetujui 4 proposal Nasional dan mendapatkan pendanaan, mudahan di tahun ini target bisa lebih dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam PKM tersebut penggarapannya terdiri dari beberapa mahasiswa dan dibantu dosen pembimbing.
“Untuk Farmasi sendiri penelitian yang dilakukan terdiri dari 3 sampai 5 orang dan ditemani dosen pembimbingnya,” bebernya.
Disebutkan Fauzi untuk PKM ada sepuluh program Belmawa dan Farmasi Uniska mengikuti diantaranya Bidang Riset, Bidang Kewirausahaan, Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Bidang Penerapan Iptek.
Dari sejumlah proposal – proposal yang siserahkan tiap Fakultas ke Uniska dan diseleksi atau mendapat persetujuan total sebanyak 80. Kemudaan diserahkan ke Belmawa.
“Mudah mudahan proposal kita disetujui nantinya dan mendapatkan pendanaan pusat sehingga riset penelitian tersebut dapat diikut sertakan pula pada Pekan Ilmiah Nasional se-Indonesia,” ucapnya.
Fauzi juga menambahkan, saat ini Fakultas Farmasi juga melaksankan pertukaran mahasiswa dengan Universitas luar seperti Malaysia ataupun Thailand.
“Mudahan ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (fin/KPO-1)