Banjarmasin, KP – Pesta demokrasi pemilu legislatif dan pemilu presiden sudah digelar. Rakyat telah memberikan keputusan terhadap masa depan daerah, bangsa dan negara ini melalui pilihan mereka Rabu 14 Februari 2024 lalu.
Terlepas maraknya isu miring money politic dalam menentukan pilihan rakyat tentunya telah mempunyai pertimbangan yang cukup matang dalam memberikan suara mereka.
Selanjutnya tinggal bagaimana para anggota dewan kabupaten/kota, provinsi, DPR RI serta DPD hingga presiden/wakil presiden yang terpilih untuk memposisikan diri mereka dalam melaksanakan tugas mengemban amanah rakyat.
“Terutama dalam menuju peningkatan pembangunan berbagai bidang serta kesejahteraan rakyat,” harap sejumlah warga melalui {KP} Minggu (18/2/2024).
Sebagaimana disampaikan Robiansyah (55). Ia mengingatkan bahwa setelah terpilih menjadi presiden anggota dewan terhormat dan sudah duduk di kursi empuk, jangan sampai melupakan rakyat.
Warga yang tinggal di Jalan Sultan Adam Kelurahan Sungai Jingah ini menandaskan, janji-janji pada saat kampanye haruslah benar-benar ditunaikan dan wajib hukumnya mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Zainuri, warga lainnya yang tinggal di kawasan Jalan Sungai Miai berharap kepada anggota dewan terpilih tidak akan lagi mengutamakan program jalan-jalan atau studi banding ke luar daerah.
“Sebaliknya alangkah baiknya mengutamakan memperbanyak penelitian dan pengkajian tentang kebutuhan-kebutuhan rakyat daripada studi banding yang hanya menghabiskan uang rakyat,” ujarnya.
Sementara advokat/pengacara Usai Panantalu mengatakan, tumbuhnya demokrasi dalam pemilu menuntut akuntabilitas dari seluruh penyelenggara negara ini baik pemimpin pemerintahan (eksekutif) serta anggota dewan yang duduk di lembaga legislatif.
“Menyadari tugas ini, maka siapapun yang mendapat mandat dari rakyat mereka wajib dituntut bekerja keras melaksanakan tugasnya untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat,” demikian kata Isai Panatulu. (nid/K-7)