Kader PKS Banjarmasin “Geram” Kasus Penikaman Seorang Caleg

Berharap pada pihak berwajib segera meringkus pelaku penusukan

BANJARMASIN, KP Ada penikaman yang mengakibatkan salah satu anggota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarmasin, membuat “geram” para kadernya.

Apalagi korban adalah Calon Legeslatif (Caleg) DPR Kota Banjarmasin.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarmasin, H Mathari SAg, MI Kom, langsung angkat bicara saat ditemui awak media di Jalan Cempaka Raya Komplek Agraria 2, Gang 4 A, Banjarmasin Barat, Senin (19/2).

Dirinya berharap kepada pihak berwajib segera meringkus pelaku penusukan terhadap Caleg DPRD Kota dari PKS dapil Banjarmasin satu, pada Pemilu 2024,

“Mudah-mudahan pelaku cepat ditemukan dan segera ditahan di polsek atau Polresta Banjarmasin, pasalnya jangan sampai kasus terhadap Caleg PKS DPRD Kota Banjarmasin dapil Banjarmasin satu nomor urut lima Muhammad Syafe’i itu menjadi gantung.

“Kasihan orang, karena ini urusan nyawa, dari keterangan korban pihaknya terima penusukan tersebut terjadi diduga karena korban banyak mendapatkan dukungan suara pada Pemilu 2024 di kawasan tempat tinggalnya di Jalan Tunas Baru RT 66, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah,” ujarnya.

Sementara ini, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan tim kuasa hukum agar pelaku dapat diproses..

Diketahui, kejadian pada Minggu (18/2) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Korban ernama Muhammad Syafei (54) warga Jalan Tunas Baru  Rt. 66 Rw. 05 Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin guna mendapatkan penangan medis.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian tidak membantah hal tersebut.

Berdasarkan keterangan berawal dari korban Muhammad Syafe berada di luar rumahnya. Saat itu korban membeli sembako di salah satu rumah warga yang tidak jauh dengan tempat kejadiaan.

Usai beli sembako, korban mau kembali ke rumah tiba-tiba pelaku sudah berada di tempat kejadiaan langsung menyerang menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Pelaku menusukan pisaunya ke korban sebanyak tiga kali hingga mengenai leher kiri, perut kiri dan tangan kanan. Usai melakukan penyerangan pelaku langsung kabur.”Untuk pelaku masih lidik,” jelas Kasat. (fik/yul/K-2)