BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Beredar video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan tiga orang remaja yang diamankan oleh warga Jalan Sungai Andai Banjarmasin Utara.
Kuat dugaan ketiga pemuda yang masih berstatus pelajar diamankan ini melakukan pembobolan toko ponsel di kawasan tersebut, pada Sabtu (3/2/2024) dini hari.
Terkait adanya dugaan pencurian toko ponsel tersebut, ketiga pemuda Rd (18), AR (17) dan NR (16) ini langsung diamankan ke Polsekta Banjarmasin Utara.
Menurut Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Reskrim Iptu Aries Wibawa membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya benar, saat ini masih diperiksa,” jelas Aries.
Dikatakan Kanit, tiga pemuda itu merupakan anak di bawah umur yang ingin melakukan pembobolan di toko ponsel tersebut.
“Mereka ingin melakukan pembobolan dan pencurian. Tapi ketahuan warga lalu diamankan,” ujarnya.
Dalam hal ini Aries mengungkapkan pihaknya juga sudah memanggil para orang tua pelaku dan pemilik toko ponsel tersebut.
“Kita juga sudah memanggil orang tua tiga anak ini untuk melakukan pendampingan, juga pemilik ponsel kita panggil. Saat ini masih kita gelarkan,” tambahnya
Sementara itu, Novi, salah satu warga Sungai Andai ditemui di lokasi mengaku benar adanya kejadian tersebut.
“Awalnya ada tukang iwak yang curiga dengan melihat beberapa remaja yang berada di toko ponsel sekitar pukul 03.00 Wita, mengetahui hal tersebut, tukang iwak memanggil warga lainnya,” jelas Novi.
Dikatakan ibu satu anak ini lagi, suaminya bersama warga pun mulai berkumpul dan mendatangi toko ponsel.
“Mengetahui warga banyak berkumpul untuk menunggu, kanakan yang diperkirakan lebih dari 6 orang kabur dan sempat bersembunyi disemak-semak di belakang toko ponsel selama kurang lebih 3 jam,” katanya
Kuat dugaan kondisi gelap dan berair, membuat tiga pemuda ini memilih keluar dan berhasil di amankan warga.
“Saat di tanya kenapa keluar, kanakan itu bilang karena kegatalan,” ujarnya.
Menurut Novi, yang sehari berjualan sembako bahwa toko ponsel tersebut sudah kebobolan sebanyak 6 kali.
“Toko ponsel sekaligus jual rokok yang ke enam kalinya, tidak tahu apakah mereka juga mencurinya lagi atau bukan,” ucap Novi.
Tak hanya tiga remaja yang berstatus pelajar namun juga 4 unit sepeda motor turut di amankan.
Diungkapkan Novi lagi, sepeda motor sebanyak 4 unit diamankan lantaran salah satu kunci kontak remote milik pelaku ada yang tertinggal di toko ponsel.
Oleh warga yang sambil mencari keberadaan pelaku melihat deretan sepeda motor yang terparkir berinisiatif untuk memencet remote dan ternyata bunyi.
“Sepeda scoopy yang berbunyi, saat di tanya pemilik rumah sempat kebingungan lantaran ada banyak sepeda motor yang terparkir bukan miliknya,” katanya.(Yul/KPO-3)