PALANGKA RAYA, Kalimantanpost com – Badan Kesbangpol Kalteng menerima kunjungan dari Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Kalsel, di Palangka Raya, diisi dengan diskusi mengenai Peningkatan Wawasan Kebangsaan.
Kepala Badan Kesbangpol Kalteng yang diwakili Sekretaris Badan, Fajar Sriningsih, menyatakan terima kasih kepada DHD 45 Kalsel atas kunjungannya ke Badan Kesbangpol Kalteng, dan kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk bertukar informasi mengenai peningkatan wawasan kebangsaan terkait DHD 45 Kalteng dan DHD 45 Kalsel.
“Kami mengharapkan silaturahmi dengan DHD 45 Kalsel ini bisa bersama-sama bersatu dalam kesatuan politik. Pihaknya mempunyai tugas dalam peningkatan wawasan kebangsaan di dalam melakukan pemberdayaan terhadap organisasi kemasyarakatan,” katanya, kemarin.
Fajar menambahkan, mereka bisa akan bisa bertukar informasi mengelola itu semua demi kemajuan di daerah masing-masing dan menuju ketahanan Indonesia serta kondusifitas wilayah di Indonesia, baik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
Sementara itu, Sekretaris I DHD 45 Kalsel, Sessi Reweti Revilla, menyampaikan pertemuan ini merupakan forum silaturahmi antara DHD Kalimantan Selatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami sangat berterima kasih pada tahun ini kami kembali diizinkan untuk berkunjung ke Badan Kesbangpol Kalteng dan DHD 45 Kalteng untuk kita sama-sama bertukar informasi mengenai Wawasan Kebangsaan di Kalteng,” katanya.
Disebutkan, tugas Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (BP Kejuangan 45) meliputi beberapa hal, antara lain Koordinasi dan pengelolaan kegiatan, Dewan Harian Daerah bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan mengelola berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di tingkat daerah.
Lalu, harus merencanakan, menyelenggarakan, dan mengawasi kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan pembudayaan semangat kejuangan dan patriotisme.
Tugas lainnya menurutnya lagi, yaitu Penyuluhan dan pendidikan sejarah. Salah satu tugas DHD adalah menyebarkan pengetahuan sejarah mengenai perjuangan kemerdekaan dan kepahlawanan kepada masyarakat.
“Mereka harus mengorganisasi kegiatan penyuluhan dan pendidikan sejarah, seperti seminar, lokakarya, atau pelatihan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap perjuangan bangsa,” bebernya.
Kemudian, DHD juga bertanggung jawab dalam memberikan penghargaan dan mengkoordinasikan peringatan terhadap individu atau kelompok yang berjasa dalam mempertahankan semangat kejuangan dan patriotisme.
Selain itu, DHD juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembudayaan kejuangan di tingkat daerah.
Dikemukakannya, mereka harus mengidentifikasi keberhasilan, kendala, dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta merumuskan langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
“Tugas DHD BP Kejuangan 45 mengharuskan mereka untuk aktif dalam mempromosikan semangat kejuangan, memperkuat patriotisme, serta mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan di masyarakat,” tandasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris DHD 45 Kalteng Rosini, Pejabat Administrator dan Pengawas Badan Kesbangpol Kalteng, serta ASN Badan Kesbangpol Kalteng. (drt/KPO-3)