Palangka Raya, KP – Berjalan lancar, Klinik Bisnis sukses menggelar Ngobrol Pintar Entrepreneur (NGOPI PRENEUR) baru-baru ini. Kegiatan tersebut sebagai momentum bagi mitra Klinik Bisnis mempresentasikan produk UMKM-nya, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan usaha mereka dan kesiapan untuk meyakinkan investor agar tertarik berinvestasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online via zoom meeting dengan menghadirkan para mentor yang kompeten dalam dunia Entrepreneurship, Digital Marketing, dan Branding UMKM, yaitu 2 mentor tamu, Romi Jabrand atau Bang Jabran, dan Chef Agus Sasirangan, serta 1 mentor lainnya, Muhammad Asary yang merupakan koordinator Klinik Bisnis.
Meskipun sedikit berbeda dari sebelumnya yang dilaksanakan secara offline, namun tidak mengurangi semangat dan antusias para mitra dan team Klinik Bisnis dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Ngopi Preneur.
Acara diawali dengan sesi pembukaan di room utama, lanjut sesi presentasi bersama setiap mentor yang terbagi menjadi 3 room (breakout room), dan di tutup dengan acara penyerahan dana pengembangan usaha secara simbolis dengan total Rp500.000.000 untuk 50 mitra Klinik Bisnis angkatan ke-3 tahun 2023 yang tersebar se-Indonesia.
Menariknya, dalam acara tersebut, Monica Putri Rasyid (CEO Abdul Rasyid Foundation & Klinik Bisnis) secara mobile mengikuti sesi presentasi di setiap room. Mulai dari join ke room mentor M. Asary, dilanjut room mentor Bang Jabran, dan terakhir di room mentor Chef Agus Sasirangan. Pada kesempatan tersebut selain mentor, Monica juga turut memberikan masukan ataupun feedback bagi para mitra yang presentasi.
Monica dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh mitra klinik bisnis yang telah berhasil menjalankan kemitraan dengan baik selama 1 tahun lebih ini. Tak hanya itu, Monica juga menyelipkan harapannya dalam statement yang diucapkannya.
“Saya sangat bangga dengan mitra Klinik Bisnis angkatan ke-3. Telah mengikuti kemitraan dengan baik, apalagi dalam kegiatan Ngopipreneur ini juga telah menyiapkan dan mempresentasikan yang terbaik. Semoga masukan dari para mentor dan adanya uang pengembangan usaha total 500 Juta Rupiah ini dapat bermanfaat untuk kemajuan usaha teman-teman UMKM,” ujar Monica.
Dia juga menambahkan, bahwa tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada bantuan tambahan bagi para mitra yang usahanya potensial dan layak dibantu.
“Saya akan meninjau kembali hasil dari presentasi ini, dan akan ada evaluasi akhir. Oleh karena itu ke depannya mitra-mitra yang usahanya berpotensi diberikan bantuan dan binaan lebih pasti akan kami hubungi kembali,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Shelly sebagai owner UMKM Salaku asal Bekasi, Jawa Barat salah satu perwakilan mitra Klinik Bisnis angkatan ke-3 menyampaikan rasa terima kasihnya dapat menjadi bagian dari klinik bisnis tahun 2023.
“Mewakili teman-teman, saya merasa sangat terapresiasi sejak awal bergabung menjadi mitra Klinik Bisnis. Keren banget bisa berada di jejaring UMKM ini,” ujarnya.
Menurutnya, ada banyak insight yang dia dapatkan, difasilitasi mentor, pembinaan dan pendampingan yang sesuai kebutuhan.
“Terima kasih banyak kepada kak Monica dan Klinik Bisnis, terutama dengan adanya dana bantuan pengemban usaha. Semoga program ini dapat terus berjalan dan jangan lupakan kami mitra angkatan ke-3,” ucap Shelly. (Opq/K-1)
