BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Mulai besok, 11 hingga 13 Februari sudah memasuki masa tenang dan Hitung Suara dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024.
Adanya minggu tenang dan semua kabupaten dan kota harua bebas alat peraga kampanye (APK) mulai 11 Februari dan pelaksanaan Pemilu, membuat Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono untuk meminta ‘siaga’.
“Kami minta kepada jajaran kami untuk lebih siaga dilapangan untuk mengawasi aktivitas kampanye, untuk memastikan taat prosedur, baik cara dan mekanisme, mencegah politik uang serta pelanggaran lainnya” kata Aries, Jumat (9/2/2024).
Ditambahkannya, pada tanggal 11 Februari akan dilakukan apel kembali yang dilanjutkan dengan penertiban attibut kampanye.
“Pada masa tenang segala bentuk APK dilarang, untuk memberikan ruang tenang kepada pemilih untuk mencerna materi kampanye” sebut Aries.
Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina tidak membayangkan peningkatan volume sampah akibat penyisiran APK di Kota Banjarmasin.
Hal ini disebutnya menjadi perhatian besarnya di masa tenang dan coblos pungut dan hitung suara.
” APK harus dicopot sendiri, dengan melihat banyaknya APK yang terpasang di Kota Banjarmasin, pasti terjadi lonjakan sampah,” kata Ibnu Sina.
Dirinya berharap partai politik, caleg hingga tim TKD tidak ada ketersinggungan akibat APK dicopot atau diturunkan karena petugas hanya menjalankan aturan.
“Saya berharap partai politik dan caleg tidak ada rasa ketersinggungan kalau APK diturunkan. Mari kita menjaga kondisi keamanan tetap aman dan kondusif,” tutup Ibnu Sina. (Mar/KPO-3)