BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), seiring dengan curah hujan yang cukup tinggi di awal tahun 2024.
Wali Kota Banjarmasin mengeluarkan surat edaran menghimbau untuk mengantisipasi beredarnya serta perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin dan seluruh aparatur negara baik kantor sekolah, kampus dan sebagainya.
Upaya pencegahan serta pengendalian demam berdarah untuk tidak meluas penyebarannya. Dilakukan pada kegiatan rutin hari Jumat ‘Baiman’ (Barasih wan Nyaman).
Seperti yang dilakukan oleh SD Kartika V-7 Banjarmasin yang berada dikawasan A. Yani km. 5,5 Komp. TNI AD R. Suprapto, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, dengan aksi bersih bersih halaman hingga lingkungan sekitar sekolah.
Nampak anak anak SD kartika V-7 tersebut dengan semangat membersihkan sampah sampah yang berada disekitar sekolah mereka. Baik sisa botol plastik maupun sampah lainnya. Tentu aksi bersih bersih tersebut tak luput dari peran pengawasan sejumlah guru-guru pengajar.
Ketua Yayasan Kartika Jaya, Fitri Wulan Sari, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan SD kartika V-7 Banjarmasin sangat baik, selain aksi bersih bersih yang dilakukan anak-anak SD Kartika, hal tersebut juga dalam rangka mengantisipasi serta menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty .
“Saat ini curah hujan cukup tinggi, dikhawatirkan genangan air di sejumlah sampah baik botol plastik ataupun di sejumlah penampungan air yang berada di lingkungan sekolah perlu dibersihkan,” katanya, Jumat (2/2/2024).
Kegiatan tersebut juga sebagai aksi dalam Jumat ‘Baiman’ yang sebelumnya menjadi edaran Wali Kota Banjarmasin.
“Saya senang melihat anak anak SD Kartika V-7 dengan semangat membersihkan halaman sekolah mereka. Secara tidak langsung ini menanamkan rasa kedisiplinan bagi anak didik dan juga rasa kebersamaan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SD kartika V-7 Banjarmasin, Yasminda Eridanis S.Pd, mengungkapkan hal yang sama bahwa dengan menjaga lingkungan yang bersih tentu dapat membuat rasa nyaman.
“Jika lingkungan sekolah SD kartika V-7 Bersih proses belajar mengajar di sekolah akan sangat nyaman, baik murid maupun para guru,” ujarnya.
Yasmin juga mengatakan, untuk kegiatan kebersihan SD kartika V-7 sebenarnya menjadi agenda rutin, baik membersihkan ruang kelas, ruang perpustakaan dan halaman sekolah yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
“Mudah mudahan dengan terus menjaga kebersihan di lingkungan sekolah anak-anak kami sehat selalu dan bisa mengantisipasi penyebaran DBD. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar sekolah SD Kartika V-7,” pungkasnya
SD Karika V-7 memiliki berbagai program di sekolah untuk meningkatkan kemampuan anak didiknya. Baik itu kegiatan sosial, pengetahuan hingga keterampilan. SD Kartika V-7 juga membuka penerimaan murid ajaran baru tahun ini. (Azka)