Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Pernak-Pernik Imlek Bertema Naga Kayu Laris Manis

×

Pernak-Pernik Imlek Bertema Naga Kayu Laris Manis

Sebarkan artikel ini
IMG 20240205 WA0028
NAGA KAYU - Pernak-pernik imlek mulai diburu warga jelang perayaan tahun baru imlek 2575 yang akan jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, dan akan mengawali tahun naga kayu. (Kalimantanpost.com/Opiq)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Jelang pergantian tahun baru imlek 2575 kongzili, berbagai pernak pernik imlek laris manis diburu warga keturunan Tionghoa di Banjarmasin.

Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari mendatang, dan akan mengawali tahun shio naga. Adapun elemen tahun ini adalah kayu. Sehingga Tahun Baru Imlek 2024 menjadi awal dari tahun naga kayu.

Baca Koran

Salah satu toko yang menjual pernak-pernik imlek adalah Toko Nirmala (Mei Ching) di jalan Veteran, Banjarmasin. Ibu Ayu, didampingi putranya Indarto, pemilik Toko Nirmala mengaku, animo masyarakat untuk membeli sudah terlihat sejak akhir bulan Januari hingga awal Februari 2024.

“Mulai akhir Februari lalu sudah ada pembeli yang datang. Sampai hari ini pun masih ada orang yang mencari keperluan aksesoris imlek,” ujar Indarto, Senin (5/2/2024).

Indarto menjelaskan, semua jenis aksesoris dicari orang, seperti lampion, tirai imlek, lilin, amplop angpao, dupa, sticker naga, kue keranjang dan hiasan lainnya.

“Yang paling laku itu lampion yang menggunakan baterai, harganya Rp150 ribu. Bahkan, kami harus menambah pesanan hingga tiga kali, karena kehabisan stok,” katanya.

Untuk hiasan lainnya, seperti lampion biasa dijual bervariasi, mulai harga Rp 40.000 sampai dengan Rp 200.000, tergantung besar kecilnya ukuran. Sedangkan pernak-pernik lainnya dibanderol mulai Rp5.000 – Rp150.000.

“Pelanggan yang datang tidak hanya dari Banjarmasin saja, tapi banyak dari Marabahan, Tanjung, Banjarbaru, dan  Martapura,” bebernya.

Bahkan, lanjut Indarto, konsumen juga datang dari provinsi tetangga, Kalimantan Tengah, seperti dari Kapuas, Palangka Raya, Sampit, Buntok, Tamiang Layang, hingga Muara Teweh.

Selain dari kalangan rumah tangga, kata Indarto, pembeli juga banyak datang dari segmen perkantoran, perhotelan, cafe dan restoran.

Baca Juga :  Jaringan XL Axiata Siap Sambut Nataru 2025

“Banyak juga pelanggan dari kantor-kantor dan instansi, sebagian juga dari cafe-cafe. Kalau yang perorangan kebanyakan beli peralatan untuk sembahyang di rumah,” imbuhnya,””

Tahun naga kayu disebut-sebut banyak dinantikan orang. Pasalnya, tahun naga kayu sering disebut-sebut sebagai tahun yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan hingga kesuksesan dalam budaya Tionghoa. (Opq/KPO-1)


Iklan
Iklan