Banjarbaru, KP – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2023 mengalami peningkatan sebesar 4,84 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 (c to c). Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan sebesar 11,18 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,28 persen, dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,62 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, Martin Wibisono, dilansir dari MC Kalsel, pada kegiatan jumpa pers di Aula BPS Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (5/2/2024) kemarin.
“Struktur PDRB Kalsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku 2023 masih didominasi oleh Pertambangan dan Penggalian yang mencapai 30,82 persen, kemudian disusul Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 11,37 persen, dan Industri Pengolahan sebesar 10,75 persen, serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,66 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalsel mencapai 62,60 persen,” ungkap Martin.
Dijelaskan lebih jauh, berdasarkan sumber pertumbuhan tahun 2023, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,77 persen, Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,73 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,57 persen.
Sementara itu, jika dilihat dari PDRB pengeluaran mencatatkan semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 8,32 persen, diikuti oleh Ekspor Barang dan Jasa sebesar 7,54 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,55 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,19 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 4,83 persen.
“Sedangkan untuk Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat tumbuh sebesar 8,56 persen,” imbuhnya.
Kemudian, Martin juga menjelaskan, berdasarkan struktur PDRB Kalsel menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2023 masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh PDRB Kalsel yaitu sebesar 42,10 persen.
“Lalu diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 21,07 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 9,92 persen, dan Net Ekspor sebesar 26,56 persen,” bebernya. (Opq/K-1)