Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai TengahKabar Banua

RSUD H Damanhuri Barabai, HST Gelar Bansos Operasi Bibir Sumbing

×

RSUD H Damanhuri Barabai, HST Gelar Bansos Operasi Bibir Sumbing

Sebarkan artikel ini
IMG 20240212 WA0011 e1707716949268
Rumah Sakit Umum Daerah Haji Damanhuri (RSHD) Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar bakti sosial (baksos) operasi celah bibir dan lelangit secara gratis untuk masyarakat. (Kalimantanpost.com/Ary)

BARABAI, Kalimantanpost.com – Rumah Sakit Umum Daerah Haji Damanhuri (RSHD) Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar bakti sosial (baksos) operasi celah bibir dan lelangit secara gratis untuk masyarakat.

Baksos ini digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan berbagai pihak terkait.

Baca Koran

Sementara itu Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, sebanyak 16 pasien kasus celah bibir dan lelangit dioperasi secara gratis dalam baksos kali ini.

Mereka yang dioperasi merupakan bayi yang terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai peserta dalam baksos ini dengan.melengkapi sejumlah dokumen yang diperlukan.

Mulai dari tahap screening yang berlangsung pada 5-9 Februari 2024. Berlanjut pada tahap pelaksanaan pada 10 Februari 2024. Para pasien pun telah diperiksa dan dinyatakan sehat pada saat akan dioperasi.

“Untuk kasus celah bibir, syaratnya bayi minimal umur 3 bulan dengan berat badan 5 kilogram. Sedangkan kasus celah lelangit, bayi minimal umur 1,5 tahun dengan berat badan 10 kilogram,” jelasnya, Senin (12/2/2024).

dr Nanda berharap, acara baksos ini dapat terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Di samping sebagai ajang promosi pelayanan RSHD Barabai yang saat ini sudah bisa melakukan pelayanan operasi bibir sumbing dan celah langit.

Sementara itu, Dewan Pakar Pengurus Besar (PB) PDGI periode 2022-2025, Prof. Dr. drg. Rosihan Adhani yang hadir dalam kegiatan turut menyambut baik dilaksanakannya kegiatan baksos ini. Ia juga mengapresiasi RSHD Barabai yang bisa jadi pelopor dalam kemajuan.

Menurutnya, kasus bibir sumbing dan celah lelangit ini cukup banyak di daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan mereka sangat memerlukan pelayanan medis untuk bisa melakukan pemulihan terhadap kecacatan ini.

Baca Juga :  Dua Pelajar Jakarta Tanam 3.000 Rotan di Pegunungan Meratus

“Inisiatif dan layanan selama ini dibandingkan dengan kebutuhan masih dirasakan sangat kurang,” katanya.

Dirinya bersyukur, adanya rintisan dan juga upaya yang dilaksanakan berbagai pihak yang berkolaborasi ini telah membuahkan hasil dengan terlaksananya operasi baksos, walaupun baru 16 orang.

“Semoga kegiatan ini akan terus bisa dilanjutkan,” harapnya.

Demi pembangunan di Kalsel, pihaknya juga siap mensupport berlangsungnya kegiatan-kegiatan seperti ini. Terlebih, syukur lagi apabila Barabai bisa jadi pusat dalam penanganan celah bibir dan lelangit. (Ary/KPO-3)

Iklan
Iklan